KBR68H, Jakarta - Jangan mendongak saat sedang mimisan. Sebab, jika hal itu anda lakukan, gejala sesak pernapasan bisa terjadi kepada anda jika mendongak sedang mimisan. Menurut Dokter THT Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Dr. Ika Dewi Mayangsari, orang yang mendongak saat mimisan bisa mengakibatkan masuknya darah ke saluran pernapasan. Bila tersebut dibiarkan terlalu lama, maka rongga-rongga pernapasan akan tertutup dan rasa sesak akan menimpah anda.Tapi, apa sebenanrnya dan bagaimana penanganan yang tepat terhadap mimisan?
Dr. Ika Dewi Mayangsari mengatakan mimisan merupakan gejala lokal dari hidung dan biasanya bersifat ringan. Adakalanya mimisan juga dapat berhenti sendiri tanpa bantuan medis. Semisal mimisan yang terjadi karena luka saat membersihkan kotoran hidung sehingga terjadi pendarahan.
“Mimisan seringkali disebabkan karena trauma. Contohnya mimisan dikarenakan luka saat membersihkan hidung. Kalau itu biasanya sembuh sendiri. Tapi mimisan karena luka karena kecelakaan atau terpukul. Biasanya masih membutuhkan bantuan untuk menghentikan keluarnya darah.”ujar Dr.Ika dalam obrolan Klinik KBR68H
Penyebab lainnya, Dr. Ika Dewi menuturkan mimisan juga dapat terjadi karena kelainan pembuluh darah lokal di hidung. Kata Dia, manusia yang memiliki pembuluh darah yang lebar dan tipis biasanya kerap mimisan dibandingkan yang lainnya. Ditambah lagi jika terjadi perubahan cuaca yang mendadak, mimisan gampang sekali terjadi. Semisal perubahan cuaca dari dingin mendadak berubah menjadi panas. Atau cuaca yang terlalu panas juga memicu terjadinya mimisan.
“Mimisan itu biasanya terjadi pada anak-anak usia 3 sampai dengan 8 tahun. Tapi kalau sudah menginjak usia 11 atau 12 tahun sudah mulai berkurang. Tapi terkadang orang tua juga bisa terjadi mimisan. Dan saran saya jangan sembarangan meminum obat pengencer darah karena bisa semakin memicu mimisan. Ada baiknya ke dokter lebih amannya.”ujar Dr. Ika
Tapi mimisan tidak meluluh dikarenakan beberapa faktor diatas. Mimisan terkadang juga bisa sebagai indikasi adanya infeksi bagian tubuh kita lainnya. Sebagai contoh mimisan yang terjadi akibat demam berdarah, leukemia dan kanker. Hal tersebut seperti yang terjadi pada Ririn bocah 9 tahun.
“Anak saya awalnya panas terus mimisan. Setelah berobat 2-3 hari sembuh, kemudian mimisan lagi. Setelah diperiksakan ke dokter katanya terjadi Leukimia.”ujar Mama Ririn
Dr. Ika menyarankan kepada orang tua yang putra-putrinya sering mengalami mimisan agar melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap penyebab mimisan. Sebab bisa jadi penyebab terjadinya mimisan seperti yang terjadi kepada Ririn.
“Leukimia itu salah satu gejalanya yaitu terjadi pendarahan. Itu bisa terjadi dimana saja termasuk di rongga hidung. Oleh sebab itu kalau Leukimia terjadi sering, kita harus mencari faktor lain yaitu faktor sistemik. Misalnya penyakit demam berdarah. Kalau bukan itu. Bisa karena kelainan daerah Leukimia, trombositopeni, anemia atau hemopili juga.”ucap Dr. Ika
Lalu bagaimana menanganinya? Untuk penanganan mimisan Dr. Ika Dewi mencoba membagi 2 penanganan. Yang pertama mimisan ringan. Menurutnya, untuk penanganan mimisan ringan cukup ditangani sendiri dan tidak membutuhkan bantuan medis. Yang perlu dilakukan hanya perlu menjepit hidung bagian luar dengan tangan selama 10-15 menit. Waktu tersebut dibutuhkan untuk proses pembekuan darah yang memakan waktu sekitar 10 -15 menit.
Kemudian, bila mimisan tak berhenti juga pasca penanganan ringan, maka penanganan mimisan sudah dapat dikategorikan berat. Maksudnya, penanganan sudah tidak dapat dilakukan secara mandiri tapi sudah harus dengan bantuan medis.
“Kalau sudah dilakukan seperti yang pertama tak berhenti juga, Maka harus secepatnya datang ke dokter THT terdekat. Dikhawatirkan mimisannya karena faktor infeksi sistemik lainnya. “ucap Dr. Ika
Dr. Ika menambahkan dengan berobat ke dokter THT, pasien juga bisa memastikan penyebab terjadinya mimisan. Sehingga bila penyebab mimisan dikarenakan penyakit lainnya, bisa dilakukan penanganan yang tepat terhadap pasien sebelum terlambat.
Editor: Doddy Rosadi
Trauma Bisa Picu Mimisan
KBR68H, Jakarta - Jangan mendongak saat sedang mimisan. Sebab, jika hal itu anda lakukan, gejala sesak pernapasan bisa terjadi kepada anda jika mendongak sedang mimisan.

BERITA
Kamis, 22 Agus 2013 13:53 WIB


trauma, mimisan, jangan mendongak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai