Bagikan:

Tagihan Listrik Keluarga Ini Lebih dari Rp1 Miliar

Pernah enggak sih mendengar papa atau mama ngomel soal tagihan listrik yang naik?

Selasa, 20 Agus 2013 18:53 WIB

Author

Anthony Leong

Tagihan Listrik Keluarga Ini  Lebih dari Rp1 Miliar

tagihan, listrik

Pernah enggak sih mendengar papa atau mama ngomel soal tagihan listrik yang naik? Atau pernah malah kebagian dinasehati soal pentingnya hemat energi sehabis orangtua bayar tagihan listrik? Yup, tagihan listrik kerap bikin pusing banyak keluarga, apalagi kalau tiba-tiba nilainya membengkak! 


Nah, kalau tagihannya membengkak jadi sekitar milyaran rupiah bagaimana? Wow, pasti terbayang betapa terkejutnya membaca tagihan sebesar ini yah. 


Itu juga yang dialami oleh Terry dan Tracey Rust dan tiga anak-anak di North Benfleet, Essex, Inggris. Kini mereka kini hidup dengan cahaya lilin sebagai penerangan di rumah karena mereka mengklaim mereka tidak mampu untuk membayar tagihan besar itu.


Om Rust yang tinggal bersama suami dan anak-anak di peternakan unggas di North Benfleet. Seperti yang dilansir DailyMail, Om Rust bilang ia tidak menyangka kejadian ini bisa menimpanya. "Aku tidak bisa mandi, dan saya yang tidak menyangka kejadian semacam ini akan terjadi di Inggris. Kami harus hidup dengan cahaya lilin yang gila di abad 21," kata dia.

Rust sudah mencoba untuk mencicil dalam pembayaran tagihannya, tetapi dari pihak pemasok listrik menolak penawaran Rust. Kemarin malam, juru bicara perusahaan pemasok listrik NPower mengatakan tagihan sebesar ini terjadi akibay m Rust tidak membayar apa-apa terhadap penggunaan listrik di ladangnya yang besar dan peternakan hewan lainnya selama lebih dari tiga tahun. Menunggak tagihan begitu deh ceritanya. 


Tapi Om Rust membantahnya, ia dan keluarga tidak melakukan kesalahan apa-apa terkait tagihan yang sangat fenomenal ini.
Wah, serem ya kalau tagihan listrik kita semahal itu....( dailymail)



Editor: Vivi Zabkie

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending