Siswa SD dan SMP pun Bisa Bikin Film Dokumenter

Kecil-kecil cabe rawit. Julukan itu pas banget nih buat teman-teman kita yang berhasil jadi juara pembuat Video Kid Witness News. Hmmm, mungkin kamu belum tahu apa sih Kid Witness News itu? Kid Witness News merupakan ajang kompetisi pembuatan film dokumenter buat bagi anak-anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tapi dari mana yah para pemenang itu mendapatkan ide cemerlang membuat film dokumenter? Trus bikin film dokumenter itu susah gak yah? Yuk ikuti Kak Evilin Falanta menemui para pemenang Video Kid Witness News. Yuk simak Cerita Kita!

Idenya datang keadaan lingkungan sekitar! Itu kata teman-teman kita dari SMP Salman Al-Farisi Bandung  soal film dokumenter yang mereka bikin.  Cerita yang mungkin biasa kita lihat sehari-hari inilah yang bikin mereka berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi  Video Kid Witness News 2013. “Kami terinspirasi dari orang-orang. Sekarang kan teknologi udah maju, tapi banyak juga orang yang enggak bijak memakai teknologi tersebut, seperti keseringan bermain. Nah, kami enggak mau kalau seterusnya orang-orang di lingkungan kami tuh kayak gitu. Jadi, ayo matikan dulu sejenak gadget-gadgetmu. Jadi, disini kami mau membuat dokumentasi yang beda dari reportase-reportase sebelumnya. Jadi, kami membuat tentang matikan gadget!,” kata Feninda yang  mewakili timnya dari SMP Salman Al-Farisi, Bandung.
 
Video News yang dibuat itu mengajak kita untuk hemat energi lho! Bukan cuma itu, video berdurasi 5 menitan itu juga menggambarkan dampak negatif bagi bumi akibat gadget kita! Hebatnya lagi, ia sudah belajar membuat naskah dan film dokumenter sejak duduk di kelas 6 SD.

Lalu ada Azhara Kusuma. Ia bersama teman-temannya di SMP 4 Surakarta membuat film dokumenter berjudul “Keringat Si Kecil”. Kisahnya menceritakan kehidupan seorang anak yang bekerja demi menolong ibunya yang sedang sakit. Video ini jadi juara kedua dalam ajang kompetisi ini.
 
“Kita ikut ekstrakulikuler videografi, jadi kita juga belajar bikin film dan nulis naskah dari situ. Jadi ini baru-baru aja, baru nyoba dari kelas 1 SMP kemarin ya, baru jalan satu tahun. (Alasan kamu kenapa mau buat film dokumenter?) Salah satunya, nambah pengalaman. Kita jadi tahu dunia luar dan bisa tahu gimana susahnya bikin film,” ujar Azhara.

Waaah, ide mereka keren-keren yah! Menurut Penyelenggara Kompetisi Video Kid Witness News, Kak Moara, ajang ini untuk menyalurkan bakat anak serta memupuk kepedulian kita sama lingkungan.

“Kita ingin menumbuhkan kreativitas anak-anak melalui video. Kita ingin tahu apa sih pandangan ank-anak mengenai  kehidupan disekitarnya dan bagaimana mereka menyuarakannya melalui video. Jadi, kita berharap anak-anak yang ikut KWN sangat termotivasi dan dapat mempromosikannya keluar sehingga semakin banyak anak-anak yang ikutan sehingga dapat mengangkat kreativitas bangsa,” kata Kak Moara.
 
Nah, para pemenang kompetisi ini nantinya bakal dikirim jalan-jalan ke kota Paris, Prancis lho! Mereka disana bakal bertemu 10.000 pelajar dari 31 negara untuk kembali unjuk gigi dengan hasil karya-karya mereka. Huiiiih, siapa sih yang enggak mau?  Hihihi. So, kalau sobat teen punya ide kreatif bisa belajar dari para pemenang Kid Witness News buat bikin film dokumenternya. Siapa tahu tahun depan bisa kamu pemenangnya!


Editor: Vivi Zabkie