Minggu-minggu ini banyak yang datang untuk mengadu nasib ke Jakarta. Mengadu nasib?
Iyaaaa, Jakarta kan selalu menarik bagi mereka yang tinggal di daerah. Katanya Jakarta itu gampang cari uangnya. Kerjaannya banyak. Pokoknya kalau mau sukses dan banyak uang ke Jakarta aja. Ini juga jadi sebab, pasti setiap lebaran selesai, pendatang barunya banyak banget.
Jadi sebab dan jadi masalah juga. Mereka yang datang ke Jakarta rata-rata pendidikan rendah, enggak punya keterampilan, modal juga enggak punya. Jakarta pun akhirnya makin hari penuh alias padat. Masalah Jakarta juga jadi bertambah.
Makanya nih, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta, memutuskan lagi-lagi mengadakan penertiban para pendatang baru tersebut. Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Pak Purba Hutapea kebanyakan para pendatang yang enggak punya keterampilan biasanya akan jadi pengemis atau berdagang di sembarang tempat tanpa ijin. Jumlahnya banyak loh sekira 52, 166 jiwa.
"Sebagian pasti ada yang mencari pekerjaan itu sih pasti ya. Dari 52.166 jiwa tadi yang menyatakan akan tinggal di Jakarta sebesar 61, 36 persen. Jadi, barangkali mereka sudah yakin ada pekerjaan. Misalnya, pembantu rumah tangga, atau di restoran, atau di bangunan ya. Sementara, sebanyak 29, 55 persen masih menyatakan sementara aja di Jakarta. Ada dua kemungkinan mereka balik ke daerah asalnya, atau mereka melaju ke daerah-daerah lainnya yang menjanjikan pekerjaan," kata Pak Purba.
Kata Pak Purba Hutapea, para pendatang baru ini akan terus di data. Lalu akan dimasukan ke panti sosial, kemudian diberi pelatihan.
Nah bagaimana pendapat sobat teen? Apakah orang enggak boleh datang ke Jakarta tanpa bekal keterampilan dan modal usaha?
Editor: Vivi Zabkie
Pendatang Baru Tanpa Bekal akan Dimasukkan Panti Sosial
Minggu-minggu ini banyak yang datang untuk mengadu nasib ke Jakarta. Mengadu nasib?

Selasa, 06 Agus 2013 10:57 WIB


pengemis, pendatang baru, Jakarta, Panti Sosial
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai