Masih ingat dengan Malala Yousafzai? Yup, remaja Pakistan yang ditembak Taliban karena dianggap bersuara vokal itu. Kali ini Malala mengukir prestasi dengan meraih penghargaan.
Remaja Pakistan Malala Yousafzai, yang mempertaruhkan hidupnya dalam
perjuangan untuk akses pendidikan bagi anak perempuan menerima
Penghargaan Perdamaian Anak Internasional.
Pegiat hak anak anak Belanda, Kidsrights menyebut remaja perempuan
berusia 16 tahun itu sebagai anak berani dan berbakat yang telah
menunjukkan dedikasi khususnya untuk pemenuhan hak-hak anak. Sejak berusia 11 tahun,
Malala mulai menulis blog untuk BBC dengan nama samaran tentang
bagaimana perasaannya saat ditolak bersekolah.
Keberanian Malala ini Sobat Teen yang membuatnya jadi target Taliban. Oktober tahun lalu, Taliban menembak Malala, tepat di kepalanya dan membuatnya diterbangkan ke Inggris untuk menjalani pengobatan. Kini Malala
dan keluarganya tinggal dan bersekolah di Inggris.
Hadiah Perdamaian Anak Internasional ini akan diberikan oleh Tawakkol Karman. Ia adalah warga Yaman yang meraih Nobel Perdamaian tahun 2011. Malala akan menerima hadiah senilai € 100,000 atau sekitar Rp1,458,690,000. Hadiah ini akan diberikan pada 6 September mendatang di Belanda. Dana tersbeut akan digunakan untuk proyek proyek yang bertujuan meningkatkan akses pendidikan bagi anak perempuan di Pakistan.
Selamat, Malala! (AAP/PortalKBR)
Editor: Fia Anwar