Bagikan:

KPU NTB Belum Punya Data Pemilih Penyandang Tunanetra

KBR68H- Pada pemilu legislatif yang akan digelar tanggal 9 April 2014 mendatang, KPU akan mencetak surat suara khusus untuk pemilih yang tunanetra. Surat suara tersebut memiliki huruf timbul atau huruf braille. Namun kendala yang dihadapi oleh KPU NTB ya

BERITA

Senin, 26 Agus 2013 16:36 WIB

KPU NTB Belum Punya Data Pemilih Penyandang Tunanetra

KPU NTB, Tunanetra, Braile, pemilu

KBR68H- Pada pemilu legislatif yang akan digelar tanggal 9 April 2014 mendatang, KPU akan  mencetak surat suara khusus untuk pemilih yang tunanetra. Surat suara tersebut memiliki huruf timbul atau huruf braille. Namun kendala yang dihadapi oleh KPU NTB yakni belum adanya data yang pasti jumlah penyandang tunanetra di NTB.

Anggota KPU provinsi NTB Ilyas Sarbini kepada Global FM Lombok Senin (26/08) mengatakan, belum tersedianya data yang valid terkait dengan jumlah penyandang tuna netra menjadi masalah tersendiri bagi KPU. Dalam waktu dekat, KPU akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil provinsi NTB untuk meminta data penyandang tuna netra dan warga yang berkebutuhan khusus lainnya.

”Sebenarnya dari pemilu 2009 sudah ada surat suara khusus bagi penyandang cacat dengan surat suara huruf braille itu. Nah saya dengar pada pemilu 2014 itu akan diakomodir, nah yang jadi persoalan daftar penyandang cacat di NTB ini kan belum ada data resminya sehingga dalam perencanaan kita memang agak kesulitan” kata Ilyas.

Ilyas Sarbini mengatakan, dalam ketentuan sudah diatur kewajiban penyelenggara pemilu terhadap pemilih yang disabilitas dan berkebutuhan khusus. Pemilih yang tidak mampu berjalan misalnya akan disediakan alat bantu oleh KPU . Namun demikian data pendukung harus pasti agar distribusi alat bantu tidak salah sasaran.

Ia mengatakan, pada saat pemungutan suara, pihak keluarga pemilih atau petugas KPPS diminta untuk mendampingi pemilih tuna netra ke dalam bilik suara.” Orang yang mendampingi pemilih tunanetra harus menandatangni surat pernyataan dan dia tidak boleh membuka pilihan itu kan” tegasnya

Sumber: Radio Global FM Lombok

Editor: Suryawijayanti



Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending