Bagikan:

Kemenhukham: Pemeriksaan di Lapas Tidak Dilakukan dengan Teliti

KBR68H, Jakarta - Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang, Jakarta Timur terindikasi kuat menjadi tempat produksi narkotika.

BERITA

Rabu, 07 Agus 2013 09:58 WIB

Author

Doddy Rosadi

Kemenhukham: Pemeriksaan di Lapas Tidak Dilakukan dengan Teliti

lapas cipinang, produksi narkoba, kemenhukham

KBR68H, Jakarta - Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang, Jakarta Timur terindikasi kuat menjadi tempat produksi narkotika.  Kepolisian Indonesia sebelumnya meminta pihak Lapas memeriksa tempat-tempat di sana. Hasil pemeriksaan Kalapas dan tim dari Mabes Polri menemukan sejumlah alat produksi narkoba di dalam penjara.  Apa yang akan dilakukan Kemenhukham terkait temuan tersebut? Simak perbincangan penyiar KBR68H Agus Luqman dan Irvan Imamsyah dengan Pelaksana Harian Ditjen Lapas Bambang Krisnabanu dalam program Sarapan Pagi

Bagaimana perkembangan terakhir tindakan dari Kementerian Hukum dan HAM terhadap apa yang terjadi di Lapas Cipinang semalam?

Jadi perkembangan terakhir dari Polri belum ada berita sampai saat ini karena baru beberapa jam. Namun yang jelas masalah temuan tadi malam adalah suatu PR untuk membuat langkah-langkah ke depan. Pertama saya akan membuat suatu acara, mengumpulkan beberapa kepala divisi pemasyarakatan yang membawahi beberapa lapas/rutan di daerah masing-masing untuk lebih dapat memahami tentang bagaimana teknik, trik, taktik untuk menghadapi peredaran narkoba di dalam lapas/rutan. Karena saya khawatir naluri keamanan mereka masih tipis sehingga tidak begitu peka untuk melihat suatu gejala-gejala yang ada di lapas/rutan. Terbukti tadi malam barang segitu banyak kok tidak ketahuan, apakah penggeledahannya tidak terlalu detail atau bagaimana ini yang saya khawatir jangan-jangan mereka itu dalam kondisi begitu.

Kalau ternyata ada main mata antara para narapidana dengan petugas bagaimana?

Itu adalah faktor kesulitan yang sangat tinggi manakala ada petugas yang ikut bermain. Kalau satu saja ada petugas yang bermain di dalam lapas, maka ya kondisinya sebagaimana kita lihat tadi malam. Karena melalui lapas itu adalah merupakan salah satu jalur yang mereka anggap “aman”. Inilah yang saya sayangkan ada beberapa petugas yang moralnya rusak, orientasinya bagaimana dapat duit banyak, mereka tidak memperhitungkan resiko yang terjadi terhadap dirinya maupun organisasi ya mereka ini sama dengan pengkhianat.

Ini memalukan Kementerian Hukum dan HAM?

Pasti. Mereka menghidupi anak dan istrinya dari lapas ya, tiap bulan mereka terima gaji dan remunerasi tapi dia khianat. Ini yang betul-betul saya tidak habis pikir terhadap orang-orang yang punya pola pikir begitu.

Kalau diganti generasi yang baru akan memakan waktu yang lama ya?

Iya memakan waktu yang lama. Dalam waktu dekat saya akan menginventarisir, kira-kira ada petugas yang terindikasi nakal akan kami evaluasi kemudian mungkin akan kami adakan rotasi ke tempat-tempat tugas yang tidak bersentuhan dengan narapidana.
Kemarin KPLP dan tiga narapidana yang sudah menjadi tersangka.

Apakah ada keterangan baru dari mereka?

Belum ada. Ada kemungkinan berkembang, buat saya siapapun yang terlibat masalah narkoba saya tidak main-main.
 
Bagaimana barang sebesar itu bisa disembunyikan?

Itulah yang saya katakan tadi, naluri keamanan mereka tipis. Sehingga kalaupun mengadakan penggeledahan itu tidak terlalu detail, sebagai contoh dulu waktu saya menjadi Kepala Rutan Salemba ada informasi ada senjata api dipegang Gunawan Santoso. Kemudian saya adakan penggeledahan ketemu korek api dalam bentuk senjata api, anak buah saya bilang cuma korek api jangan dibesar-besarkan. Saya bilang ini pasti kamuflase, cari lagi akhirnya ketemu betul ada senjata api di tempat yang orang tidak menduga.

Apakah benar yang semalam ini ada kaitannya dengan Fredy Budiman dan Thurman yang sempat dicopot?

Itu mungkin pihak kepolisian yang lebih tahu.

Dari perkiraan anda untuk kasus yang di Cipinang ini kira-kira sudah berlangsung berapa lama?

Kalau pastinya saya tidak bisa memastikan, paling tidak cukup makan waktu.

Lebih dari setahun?

Saya rasa belum kalau setahun.

Kalau lihat jumlah kapasitasnya, ada mesin cetaknya dan sebagainya itu artinya produksi ini skala besar ya?

Saya belum tahu kapasitas produksnya karena tidak ahli dalam hal itu. Tapi kalau dilihat dari cerita pihak kepolisian, pihak-pihak yang ditangkap itu ada yang membawa 1,5 kilogram ada yang 2 kilogram itu untuk ukuran kami cukup besar.

Terhadap G ini nanti pasti akan dipecat?

Kalau memang keterlibatannya begitu dalam. Buat saya lebih baik kehilangan beberapa orang, petugas tidak terlalu banyak tapi betul-betul punya komitmen tinggi daripada banyak petugas tapi pengkhianat semua.

Bisa dikembangkan juga kepada staf keamanan lain?

Nanti polisi yang memastikan informasi. Namun demikian tim inspektorat jenderal juga menurunkan tim untuk mengembangkan kemungkinan keterlibatan yang lebih mendalam terhadap petugas-petugas-petugas yang lain.

Informasi bahwa ada kegiatan produksi narkoba itu disampaikan oleh siapa?

Itu hasil kerjasama antara Mabes Polri, Bareskrim. Pertama G ditangkap polisi sebelum kejadian tadi malam, kemudian dikembangkan dari informasi itulah diketahui bahwa di lapas narkotika Cipinang, ruang kegiatan kerja. Informasi itu disampaikan kepada WamenkumHAM, kemudian diperintahkan kepada Kalapas untuk mengadakan penggeledahan di tempat-tempat yang diinformasikan oleh Bareskrim.

Kemudian tim dari Kementerian Hukum dan HAM langkah-langkah konkritnya selain itu apa lagi?

Pertama langkah dalam jangka pendek itu menginventarisir petugas-petugas yang nakal itu akan dirotasi ke tempat –tempat tugas yang tidak bersentuhan dengan narapidana.
 
Di Cipinang ada kemungkinan semuanya dirotasi?

Kalau petugasnya di DKI saja, dari tujuh lapas/rutan itu mungkin sekitar dua ribuan. Di luar negeri ngurus penjara dikeroyok oleh beberapa departemen, tapi kalau negara kita satu departemen satu direktorat jenderal, sementara jumlah lapas kita banyak tersebar di seluruh Indonesia.

Kerjasama dengan Mabes Polri dan sebagainya ya?

Pasti, itu sudah sejak lama ada MoU. Tanpa kerjasama begitu kami tidak bisa berbuat apa-apa, kami punya peralatan yang canggih, pegawai kami terbatas.

Ada berapa lagi lapas yang kemungkinan menjadi incaran sidak semacam ini?

Yang jelas lapas-lapas di kota besar yang over kapasitasnya tinggi dimana di dalamnya banyak bandar, produsen narkoba itu mempunyai potensi yang besar mengarah kesana.

Salemba dalam waktu dekat ya?

Kami sudah rencanakan bukan cuma Salemba saja.

Sudah ada berapa petugas atau staf di lapas yang sudah diberhentikan karena terlibat?

Banyak sekali pastinya.

Kalau dari ukuran seluruh total pegawai pengelola lapas ini berapa persen yang bisa anda percaya?

Banyak. Di lapas/rutan yang murni melaksanakan tugas itu banyak, saya katakan satu penjara satu orang pengkhianat saja sudah kacau. Khususnya yang ada itu di penjara-penjara besar yang ada pengkhianatnya. Tapi kalau penjara yang lain saya katakan masih banyak yang bagus.

Sudah ada pencopotan, pemecatan itu kok tidak ada yang kapok-kapok ya?

Mungkin karena dari iming-imingnya. Hanya mengantar sesuatu dari satu titik ke titik yang tidak memakan waktu sampai satu jam imbalannya cukup besar. Orang-orang yang moralnya rusak tidak memikirkan resikonya, kemudian mereka tergiur.     

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending