Bagikan:

Haryo Pramoe: Klub Motor dan Geng Motor itu Beda Banget!

Kita bukan mau ngomongin geng motor, melainkan klub motor. Lah, emang keduanya beda ya?

Kamis, 22 Agus 2013 17:45 WIB

Author

Nurika Manan

Haryo Pramoe: Klub Motor dan Geng Motor itu Beda Banget!

Haryo Pramoe, Chef, Motor, Klub, Bikers Broterhood Jakarta

Sobat teen, pernah dengar istilah geng motor? Itu loh yang suka kebut-kebutan dan balapan liar di malam hari. Nah, tapi kita bukan mau ngomongin geng motor, melainkan klub motor. Lah, emang keduanya beda ya? Sobat teen mungkin masih bingung apa sih bedanya geng motor dengan klub motor. Nah, Kak Haryo Pramoe, Chef yang juga bikers ini, mau menjelaskan bedanya nih. Khusus  buat sobat teen. Langsung aja kita simak perbincangan Kak Ika Manan dengan Kak Haryo.



Chef Haryo, selain menjadi chef kan juga ikut klub motor ya, memang apa sih keasyikan di klub motor itu?

Saya bergabung di Club Motor Bikers Broterhood Jakarta, Chapter, saya di sana sebagai Life Member. Keasyikan bergabung di Club Motor adalah itu sebenarnya seperti melepas rutinitas dari pekerjaan. Terus kita dapat berkumpul dengan orang-orang yang satu hobi. Kita bermain motor tua, motor antik dan motor besar. Ini adalah Jakarta Chapter, sebenarnya The Bikers Broterhood Motorcycle Club ini, Mother Chapter-nya ada di Bandung, dan kita punya beberapa chapter, seperti di Jakarta, Bali, Lombok, Borneo, Sumatera, Sragen. Selain itu kita juga punya check poin, yaitu tempat kita untuk berlabuh. Check poin-nya itu ada di daerah Lampung, Sragen. Lalu ada The Bikers Broterhood West Java, kemudian Central Java, sampai East Java kita punya, jadi tersebar di seluruh Indonesia. The Bikers Broterhood ini mempunya 1500 anggota lebih.


Pendengar kita kan remaja, nah kalau anak muda itu melihat motor gede (moge) ini kayanya keren. Sebenarnya bagaimana sih di dalam komunitasnya itu?
Sebenarnya untuk The Bikers Broterhood sendiri, ini memang sebuah Motorcycle Club (MC) dan kita bukan geng, kalau geng itu konotasinya sebuah gerombolan yang kriminal. Tapi kalo MC ini sebuah klub motorcycle, jadi pecinta motorcycle. Nah, kalau kesan seram, itu sebenarnya hanya sebuah gimik atau kemasan saja tapi sebenarnya isinya orang-orang yang bermacam-macam, sama seperti pengendara motor biasa. Kita hanya pengendara motor yang punya hobi, punya visi.  Visi kita adalah persaudaraan atau brotherhood. Karena Bikers Broterhood ini tumbuh dari kultur timur di mana kultur MC di Indonesia ini yang tumbuh dan besar dari kultur perkebunan. Jadi Indonesia itu kultur motornya bukan kultur gankster yang perang dar-der-dor, tapi di Indonesia itu kultur motor yang persahabatan dan persaudaraan.


Terus cara membedakan antara Geng Motor dengan Club Motor itu bagaimana sih?
Kalau geng motor itu biasanya mereka tidak beridentitas. Seperti yang saya pakai, ini namanya colours, bisa dilihat di sini ada bacaan mother chapter atau Jakarta chapter, berarti saya anak Jakarta, kemudian di sini ada tulisan Life Member berarti saya adalah anggota seumur hidup. Dan ini ada tulisan Bikers Broterhood, berarti ini adalah nama Club Motor nya. Nah, di bagian belakangnya ada yang namanya colours, colours itu adalah identitas, jadi kalau di antara anggota kami ada yang urakan gampang lihat aja di colours-nya. Misalnya coloursnya gambar tengkorak, kemudian di bagian atasnya ada penjelasan wilayahnya misal di Jakarta. Itu namanya MC, itu berarti dia punya sebuah kejelasan yang bisa dilihat secara langsung dengan mata.


Jadi lebih bisa bertanggung jawab ya?
Iya, kalau kita ada yang urakan atau kriminal itu sangat bisa di-trace (lacak), dan kita bisa men-trace anggota-anggota kita jika terjadi hal yang seperti itu. Tapi kalau gangster mereka biasanya tidak mempunyai identitas, sulit. Misalnya nomor motornya dipatahkan atau dilipat atau motor yang tidak memiliki kelengkapan, seperti itu.


Kalau yang mau ikut klub ini ada batasan usia atau tidak sih mas?
Ada batasan, batasannya minimal 18 tahun. Dia mempunyai SIM C, kemudian di Bikers Brotherhood itu syaratnya punya motor tua, motor inggris. Tapi sebenarnya motor itu sebagai media saja, bukan hal yang mutlak. Jadi, ini adalah sebuah Motorcycle Club yang memang didasari oleh kesenangan yang sama, yaitu bermain motor tua. Tapi di dalam Bikers Brotherhood sendiri asas yang berlaku adalah rasa persaudaraan, kita tidak membeda-bedakan SARA, kita juga tidak membedakan kaya dan miskin. Anggota Bikers Brotherhood itu dari balik gang hingga gedung tinggi itu ada anggotanya. Dan asas dari Bikers Brotherhood tidak boleh merendahkan, tidak boleh juga sombong. Jadi di sini kita harus sama, sama rasa.


Tapi apakah semua klub motor seperti itu ya?
Tidak, tidak semua klub motor. Jadi kita ada asasnya. Mulai dari warna, warna merah berarti keberanian. Warna hitam, berarti ketegasan kita di dalam bersikap. Kemudian putih adalah ketulusan kita bergaul. Kemudian ada juga warna silver, berarti strong atau kekuatan yang mutlak. Ada warna coklat, coklat adalah warna kulit asal kita dari Indonesia. Dan itu semua adalah asas dari Bikers Brotherhood yang harus dan mutlak untuk dipatuhi. Jadi kita tidak boleh membedakan warna kulit dan, kita harus punya asas tulus. Sehingga yang membedakan antara Bikers Brotherhood Motorcycle Club dengan klub motor lain adalah kita berbasis persaudaraan. Kita percaya bahwa persaudaraan adalah banteng yang terakhir dari kekuatan negara ini.


Editor: Vivi Zabkie

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending