KBR68H, Jakarta - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai Pemilu 2014 akan terganggu akibat pemecatan lebih dari lima puluh anggota KPU di daerah. Deputi Perludem Very Junaidi mengatakan, pemecatan itu akan membuat KPU Pusat sibuk mencari dan mendidik anggota KPU baru. Hal ini berpotensi memecah konsentrasi KPU.
"Ini kalau sampai terjadi di seluruh Indonesia, banyak sekali yang diberhentikan DKPP, pasti menganggu konsentrasi penyelenggara Pemilu. Tapi yang jelas dengan melihat DKPP, gini, saya mau. DKPP memang mempunyai kewenangan untuk menilai Penyelenggara Pemilu. Menurut saya yang patut diberhentikan ya diberhentikan. Tapi jangan sampai kemudian sanksi pemberhentian oleh DKPP ini menjadi obaral," ujar Very kepada KBR68H di Jakarta.
Itu tadi Deputi Perludem Very Junaidi. Sebelumnya Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu memecat lebih dari 50 anggota KPUD sepanjang 2013 ini. Ketua DKPP Jimly Asshiddique mengatakan, kebanyakan anggota KPUD dipecat karena tidak independen, seperti tidak jujur menghitung hasil pemungutan suara.
DKPP memecat semua anggota KPU Kabupaten Seram Bagian Timur di Maluku karena diduga merekayasa hasil penghitungan suara tanpa disaksikan saksi. KPUD SBT juga menolak melakukan pemungutan suara ulang. (Baca: Komisioner KPU Seram Bagian Timur Juga Dipecat)
Editor: Nanda Hidayat
DKPP Pecat Puluhan KPUD, Persiapan Pemilu 2014 Bakal Terganggu
KBR68H, Jakarta - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai Pemilu 2014 akan terganggu akibat pemecatan lebih dari lima puluh anggota KPU di daerah.

BERITA
Sabtu, 03 Agus 2013 09:21 WIB


DKPP, Pecat Puluhan KPUD, Pemilu 2014 Bakal Terganggu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai