Banyak yang bilang kalau permen karet tertelan maka ia akan berada di dalam perut selama bertahun-tahun! Ternyata, itu bukan sekedar mitos belaka lho sobat teen.
Permen karet terdiri dari gum base (bahan dasar pembuat permen karet), pemanis, penyedap rasa, pengawet, dan juga pelembut. Pemanis dan penyedap yang terbuat dari minyak mint dapat dengan mudah terurai dalam proses pencernaan. Begitu juga dengan pelembut yang berasal dari minyak sayur. Satu-satunya yang sulit dicerna adalah gum base tadi. Gum base ini dapat tetap bertahan meskipun telah terkena asam dalam perut dan enzim pencerna makanan di usus.
Dahulu kala, orang-orang membuat permen karet dari chicle. Chicle adalah getah dari pohon sapodilla, yaitu pohon cemara yang berasal dari Meksiko Selatan, Amerika Tengah, dan Karibia. Namun, sekarang para produsen membuat permen karet dari polimer alami atau polimer sintetis yang sulit untuk dihancurkan dalam proses pencernaan.
Permen karet yang terlalu banyak di dalam perut, akan menyebabkan seseorang mengalami gejala sembelit atau susah buang air besar. Jika sudah sangat parah, maka gum base yang menumpuk itu harus dikeluarkan dengan menelan suplemen berserat, atau bahkan dioperasi.
Nah, jadi hati-hati ya jika sedang menguyah permen karet. (bbc)
Editor: Vivi Zabkie