Yang paling menyenangkan di bulan puasa itu salah satunya adalah ketika menjelang berbuka. Ya ngga Sobat Teen. Biasanya kan pada beli jajanan tuh untuk tajil. Tapi kudu hati-hati nih Sobat Teen. Soalnya sidak Badan Pengawasan Obat dan Makanan menemukan ada banyak jajanan tajil mengandung bahan berbahaya. Waduh!
Bahan berbahaya yang banyak digunakan adalah formalin, Sobat Teen. Formalin ini adalah bahan pengawet yang biasa digunakan sebagai pengawet jenazah. Hiiyyy.. Tau ngga, persentase penggunaan formalin pada takjil atau jajanan berbuka puasa tertinggi itu di Jakarta. Wah! Deputi Bidang Pengawasan Kemanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan POM RI, Pak Roy Sparringa mengatakan, dari hasil sidak selama beberapa pekan terakhir, banyak ditemukan pedagang nakal yang menambahkan bahan tersebut ke dalam jajanan yang dijualnya.
"Data dari Jakarta, penyalahgunaan formalin terhadap makanan yang kita sampling sebesar 36 persen positif. Biasanya terdapat di tahu segitiga, tahu putih, siomay, asinan, asinan sayur. Ini yang sangat menonjol," kata Pak Roy .
Pak Roy Sparringa juga bilang, selain penggunaan formalin, Badan POM juga menemukan penggunaan Rhodamin-B pada jenis jajanan tertentu. Misalnya mie basah, kolang-kaling, pacar cina, serta es pisang ijo. Padahal Rhodamin-B ini merupakan bahan tambahan yang biasa digunakan sebagai pewarna tekstil, kertas dan kosmetik. Bahan ini bersifat racun bagi tubuh dan bisa mencetuskan kanker. Duh, ngeri ya.
Hati-hati pilih jajanan ya Sobat Teen. (PortalKBR)