Akhirnya, Studio Film di Holywood Bayar Utang Pajak kepada Cina

KBR68H - Studio-studio Hollywood akhirnya mencapai kesepakatan dengan otoritas Cina terkait pembayaran pajak beberapa film box office tahun ini. Utang studio-studio tersebut dikabarkan mencapai 200 miliar dolar Amerika untuk beberapa film, seperti Man of Steel dan Skyfall. Pembayaran sempat terhenti dikarenakan perselisihan mengenai pajak sebesar lebih dari 2 persen yang harus dibayar.

Namun, The Motion Picture Association of America mengatakan pemerintah Cina telah turun tangan dan seluruh utang akan dibayar. Uang tersebut saat ini sedang ditahan oleh Cina Film Group, sebuah distributor milik negara yang mengawasi film asing di Cina. Mereka ingin mengurangi pajak nilai tambah yang baru sebesar 2 persen dari penjualan tiket yang diperoleh studio.

Studio-studio Hollywood berpendapat ketentuan pajak tersebut melanggar aturan World Trade Organisation atau Organisasi Perdagangan Dunia. Dalam aturan WTO  mereka seharusnya menerima 25 persen dari pendapatan box office di Cina, tanpa pemotongan sama sekali.

Menurut The Motion Picture Association of America, pendapatan box office Cina meningkat 36 persen menjadi 2,7 miliar dolar Amerika pada tahun 2012. Angka ini menempatkan Cina menjadi pasar film terbesar kedua di dunia dan membuatnya menjadi sangat penting bagi para pembuat film Holywood.

WTO telah membuat kesepakatan dengan Pemerintah Cina untuk meningkatkan jumlah film asing yang boleh diputar di Cina dari 20 menjadi 34 film. Sebagai timbal baliknya, studio asing akan menerima pembagian keuntungan sebesar  25 persen dari sebelumnya hanya 13 hingga 17 persen. (BBC)

Editor: Doddy Rosadi