KBR, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto menyatakan kalau pemilihan langsung tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Hal ini dinyatakan dalam orasinya di acara “Dialog Kebudayaan Capres-Cawapres RI 2014” di Taman Ismail Marzuki pada Sabtu (28/6) lalu.
“Banyak sekali yang kita terapkan karena meniru dari luar, dengan keluguan kita. Ternyata sebetulnya tidak cocok dengan budaya kita sendiri, tetapi sudah terlanjur. Sebagai contoh, pemilihan langsung. Ini sudah terlanjur dirasakan. Bagaimana kita balikkan jarum jam sejarah?”
Prabowo membandingkan dengan kecanduan rokok. “Sudah terasa begitu lama enaknya, untuk berhenti prosesnya sangat sulit.”
Selain itu, Prabowo juga mengatakan kalau Indonesia memerlukan format politik baru untuk membenahi sistem di Indonesia yang dianggap terlanjur berkiblat ke Barat.
“Ada kejanggalan-kejanggalan. Dan menurut saya, kita membiarkan kejanggalan ini, kita keluar dari nilai-nilai luhur nenek moyang kita. Makanya sekarang kita mengalami banyak distorsi dalam kehidupan kita sehari-hari.”
“Seolah-olah demokrasi itu harus semuanya melalui voting, apalagi kalau bisa pemilihan langsung.”
Berikut adalah video lengkap pidato Prabowo saat itu:
Dan ini bagian kedua pidato Prabowo, seperti diambil dari akun YouTube milik The University of Melbourne: