Bagikan:

Tim Prabowo-Hatta Klaim Demokrat Solid di Koalisi Merah Putih

KBR, Jakarta - Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengklaim Partai Demokrat tetap menjadi bagian dari Koalisi Merah Putih. Dukungan Partai Demokrat terwujud dalam penandatanganan Undang-Undang MD3 di DPR.

BERITA

Selasa, 15 Jul 2014 21:25 WIB

Author

Ninik Yuniati

Tim Prabowo-Hatta Klaim Demokrat Solid di Koalisi Merah Putih

Jokowi, JK, prabowo, hatta

KBR, Jakarta - Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengklaim Partai Demokrat tetap menjadi bagian dari Koalisi Merah Putih. Dukungan Partai Demokrat terwujud dalam penandatanganan Undang-Undang MD3 di DPR.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan berhalangan hadir kemarin karena tengah luar negeri.

"Syarif (Hasan) di Tokyo tidak bisa hadir, jadi dari pimpinan partai, berhalangan hadir, tidak berarti koalisi permanen tidak didukung oleh Demokrat. UU MD3 itu jelas didukung oleh Demokrat. Jadi sudah diwujudkan. Ini sebagai bukti Demokrat mendukung dan menjadi bagian suatu koalisi permanen yang utuh," kata Hashim Djojohadikusumo, di Rumah Polonia, (15/7).

Sementara Juru bicara Tim Prabowo-Hatta Fadli Zon juga menegaskan Koalisi Merah Putih telah terjalin di tingkat legislatif. Koalisi akan berlanjut ke pemerintahan, bila KPU nanti mengumumkan Prabowo-Hatta sebagai pemenang pilpres. Ia menjamin akan terbentuk pemerintahan yang stabil karena pemerintah didukung oleh suara mayoritas di DPR.

"Kalau di DPR sudah terjadi, artinya kalau nanti diumumkan Pak Prabowo-Hatta yang menang, maka pemerintahan akan stabil, karena di DPR kita sudah sangat solid. Progam-program yang ada, mau dijalankan oleh pemerintah akan jauh lebih mudah dijalankan karena parlemen pasti akan mendukung pemerintah," kata Fadli Zon.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending