KBR, Surakarta - Teriakan ‘Garudaku, Garuda Pancasila’ terdengar di salah satu kios di Pasar klewer kota Surakarta saat Okke Hatta Rajasa dan tim Prabowo-Hatta berkampanye di lokasi tersebut, Rabu (2/7).
Dalam kunjungannya ke Pasar Klewer tersebut, Okke Rajasa dan tim capres Prabowo-Hatta membeli berbagai baju batik. Usai kunjungan, Okke mengatakan Pasar Klewer dan pasar tradisional menjadi salah satu sentra industri kreatif batik dan kuliner tradisional, yang belum diperhatikan secara maksimal oleh pemerintah. Padahal menurutnya, selama ini kota Surakarta menjadi kota herritage atau peduli cagar budaya.
“Ini kunjungan ke Pasar tradisional di Solo. Yang mewakili tradisi yang ada di sini. Masing-masing pasar tradisional ini punya ciri kekhasan yang berbeda dan unik. Di sini punya sentra batik dan kuliner tradisi,” kata Okke
“Saya melihat memang mungkin pemerintah daerah bekerja maksimal untuk menerapkan perda yang melindungi prasar tradisional, sehingga kotanya tertata dengan baik. Solo sebagai kota herritage, cagar budaya. Mereka harus melindungi para pembatik dan industri seni dan kreatif ini agar bisa terus berkembang. Karena industri ini sudah ada sejak dahulu secara turun temurun.”
Selain mengunjungi Pasar Klewer, Okke Radjasa dan tim capres Prabowo-Hatta juga mengunjungi sejumlah pasar tradisional lainnya di kota Surakarta, yaitu Pasar Legi dan Pasar gedhe Harjonagoro.
Selama masa kampanye ini, tim capres Prabowo-Hatta gencar melakukan kampanye di kota Surakarta. Mereka menggelar blusukan ke pasar tradisional hingga menggelar pentas musik dan pembagian takjil jelang buka puasa. Kota Surakarta selama ini dikenal sebagai basis pendukung capres Jokowi-JK, kerapkali didatangi berbagai artis pendukung capres Prabowo-Hatta.
Editor: Antonius Eko