KBR, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) membantah temuan surat suara yang hanya tercetak satu gambar capres cawapres, Prabowo-Hatta pada Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) di Hong Kong.
Anggota KPU Arief Budiman mengklaim KPU tidak menemukan surat suara tersebut di Hong Kong. KPU bahkan mengecek hal itu kepada pengawas yang ditempatkan di perusahaan percetakan. Arief memastikan surat suara yang dikirim ke negara itu tercetak lengkap dengan gambar dua pasangan capres cawapres.
"Saya juga minta ke Biro Perencanaan untuk melakukan konfirmasi untuk melakukan konfirmasi kepada PPLN Hong Kong. Karena yang ditudingkan kan ketemu di Hong Kong. Nggak ada pak. Sampai dengan hari ini kaimi melakukan lagi sortir itu, pemeriksaan itu dan tidak ditemukan, paling tidak untuk saat itu, ya," kata Arief kepada media di Gedung KPU, Kamis (3/7).
"Karena belum seratus persen berhasil dibuka. Paling tidak sampai dengan saat itu tidak ditemukan satu pun ada surat suara yang tercetak hanya satu pasangan calo. Mestinya kalau ada kejadian seperti itu dilaporkan secara resmi kepada kam. Ada buktinya, ada gambarnya, ada fisiknya, supaya kami bisa ngecek,” kata Arief.
Sebelumnya tim pemenangan pasangan Jokowi-JK mengatakan menerima laporan dari relawan di Hong Kong yang menerima surat suara yang hanya bergambar pasangan capres Prabowo Hatta. Temuan ini disampaikan seorang pemilih di Negara itu yang menerima surat suara dari pos ke alamat pemilih.
Sementara itu, hasil investigasi LSM buruh migran, Migrant Care, surat suara bergambar pasangan Prabowo-Hatta semata wayang bukan berasal dari TKI Hong Kong. Akan tetapi berasal dari TKI di Korea yang mengunggah gambar tersebut ke Facebook, kemudian diunduh oleh TKI di Hong Kong. Mulai hari ini sampai Minggu besok, warga negara Indonesia di luar negeri sudah melangsungkan pemungutan suara pilpres 2014.
Editor: Pebriansyah Ariefana