KBR, Jakarta - Pasangan capres cawapres Joko Widodo - Jusuf Kalla meminta masyarakat tidak meragukan komitmennya terhadap penegakan hukum dan hak asasi manusia (HAM).
Hal ini terkait munculnya keraguan karena banyak terduga pelanggar HAM yang menjadi tim Jokowi-JK. Anggota tim sukses Jokowi-JK Budiman Sudjatmiko mengatakan, masyarakat bisa menagih visi Jokowi terkait janji tersebut bila terpilih menjadi presiden.
"Kita melihat dari statement-nya visi misi, Pak Jokowi ingin menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM di masa lalu, kita percaya di situ aja. Soal apakah iya atau enggak, itu masa depan, tetapi kita pegang itu aja, itu dijadikan patokan masyarakat untuk mengontrol apa Pak Jokowi akan melaksanakan itu atau tidak," kata Budiman Sudjatmiko di Seknas Jokowi, Jakarta Selatan, (18/7).
Budiman Sudjatmiko menambahkan, masyarakat harus bisa memilahkan antara Jokowi dengan pendukungnya. Menurutnya, Jokowi tidak bisa menolak siapapun yang mendukungnya.
Namun, Jokowi juga tidak bertanggungjawab atas perilaku dan masa lalu mereka. Di dalam tim sukses Jokowi-JK terdapat sejumlah figur militer.
Di antaranya Wiranto, AM Hendropriyono, Luhut Panjaitan, dan Agum Gumelar. Karenanya, terdapat pihak yang mempertanyakan ketegasan Jokowi ketika dihadapkan pada dugaan kasus yang melibatkan pendukungnya.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Kasus HAM Jika Jadi Presiden
KBR, Jakarta - Pasangan capres cawapres Joko Widodo - Jusuf Kalla meminta masyarakat tidak meragukan komitmennya terhadap penegakan hukum dan hak asasi manusia (HAM).

BERITA
Jumat, 18 Jul 2014 21:02 WIB


PDIP, jokowi, prabowo
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai