KBR, Jakarta - Kepolisian Indonesia menyatakan sekitar 1,2 juta pasukan gabungan polisi, TNI dan Kesatuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) bakal mengamankan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Kepala Kepolisian Indonesia Sutarman mengatakan 254 ribu pasukan di antaranya adalah polisi. Kemudian sekitar 30 ribu pasukan dari TNI, dan sisanya anggota Linmas. Pada Pilpres nanti, sebagian besar pasukan akan fokus mengamankan proses pencoblosan.
"Rawan, yang jelas penghitungan di TPS-TPS itu juga menjadi tanggung jawab kita. Biasanya selalu, penghitungan yang tidak puas, mejadi masalah-masalah di TPS. Itu menjadi pantauan kita. Linmas itu yang berada di TPS minimal dua Linmas. Ada 900 ribu lebih Limnas (amankan Pilpres)," ujar Sutarman di Jakarta, Rabu (2/7).
Sutarman menambahkan, pihaknya juga bakal meningkatkan pengamanan penghitungan suara di tingkat Kecamatan. Hal tersebut untuk mencegah pembakaran surat suara tercoblos seperti yang terjadi di Palopo pasca Pileg lalu. Saat itu, kata dia, gedung penyimpanan surat suara Pileg tercoblos dibakar massa saat polisi kembali ke markas.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Sutarman: 1,2 Juta Pasukan Gabungan Amankan Pilpres
KBR, Jakarta - Kepolisian Indonesia menyatakan sekitar 1,2 juta pasukan gabungan polisi, TNI dan Kesatuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) bakal mengamankan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

BERITA
Rabu, 02 Jul 2014 16:25 WIB


polisi, pemilu, pilpres
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai