KBR, Jakarta - Kecurangan penghitungan surat suara rentan terjadi di tingkat kecamatan ke bawah.
Anggota Gerakan Sejuta Relawan Pengawas Pemilu (GSRPP) Toto Sugiarto mengatakan, pergeseran jumlah suara di tingkat itu minim pengawasan. Untuk itu, GSRPP berharap masyarakat turut meningkatkan pengawasan jumlah suara sebelum tiba di kecamatan.
"Berdasarkan pengalaman di pileg, kecurangan itu terjadi dari desa-kecamatan karena itu banyak tidak diawasi. Kecamatan-kabupaten relatif aman karena banyak yang mengawasi. Tapi di kecamatan ke bawah sangat rawan bahkan bisa "dibajak", diganti surat suaranya katakanlah seperti itu," kata Peneliti Soegeng Sarjadi Syndicate Toto Sugiarto diBawaslu, Rabu (09/07).
Gerakan Sejuta Relawan Pengawas Pemilu mencontohkan, ditemukannya dugaan campur tangan tentara dalam penghitungan suara di Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat. Komando Rayon Militer (koramil) 4 Bojong Gede meminta Petugas Pemungutan Suara Kedung Waringin menghubungi tentara Bintara Pembina Desa setempat setelah kelar penghitungan. Koramil juga meminta PPS menyerahkan formulir hasil pemilu.
Editor: Antonius Eko