KBR, Jakarta – Lembaga Penyiaran Publik RRI mengaku siap diaudit terkait penyelenggaraan hitung cepat Pemilu Presiden 2014.
Anggota Dewan Pengawas RRI Tyas Anggoro mengatakan, RRI akan menerima secara terbuka jika Dewan Etik Survei akan mengaudit hitung cepat yang dilakukan lembaganya.
“Kalaupun audit dilakukan, saya mendorong itu,” kata Tyas ketika dihubungi program Sarapan Pagi, Rabu (16/7).
(Baca: RRI: Jika Dipanggil Kami Siap Datang ke DPR)
“Semua pihak berhak mempertanyakan kepada RRI soal survei yang dilakukan unit kerja RRI tersebut. Keterbukaan itu penting untuk kita dorong.”
Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) melakukan audit terhadap sejumlah lembaga survei. Audit dilakukan menyusul dugaan ada hitung cepat yang tidak independen. Persepi mengaudit tujuh lembaga yang menjadi anggotanya yaitu Populi Center, Indikator, Lembaga Survei Indonesia, Jaringan Suara Indonesia, Puskaptis, Cyrus Network dan SMRC. Sejauh ini, Puskaptis menolak diaudit Persepi sementara JSI belum merespons undangan audit dari Persepi.
Editor: Citra Dyah Prastuti