Bagikan:

Seribuan Pemilih Tuna Netra di Aceh Utara Rawan Golput

Seribuan pemilih tuna netra di Kabupaten Aceh, diperkirakan tak bisa memberikan hak suaranya dalam dalam pemilihan presiden/wakil presiden 9 Juli mendatang.

BERITA

Rabu, 02 Jul 2014 18:56 WIB

Seribuan Pemilih Tuna Netra di Aceh Utara Rawan Golput

pilpres, tuna netra, aceh

KBR, Lhokseumawe – Seribuan pemilih tuna netra di Kabupaten Aceh, diperkirakan tak bisa memberikan hak suaranya dalam dalam pemilihan presiden/wakil presiden 9 Juli mendatang. 


Mereka tak bisa berpartisipasi karena kerap terabaikan dari keluarga dan sekelilingnya ketika berlangsungnya pesta demokrasi tersebut.


Sekretaris Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara, Rahman TB mengatakan, hasil evaluasi di lapangan menunjukkan partisipasi para penyandang disabilitas tersebut masih sangat rendah. 


Tercatat, lebih seribuan lembar surat suara bagi pemilih tuna netra dalam pemilihan legislatif , hanya 10 orang yang memberikan hak pilihnya pada 9 April lalu.


“Kira-kira tidak sampai 10 orang kalau untuk tuna netra. Tuna netra di Kabupaten Aceh Utara tentunya banyak, tetapi pada hari H mungkin kendalanya tidak ada yang mengantar. Nah, itu menjadi penyebab salah-satu tuna netra tidak hadir di tempat TPS, ” kata Rahman kepada KBR, Rabu (2/7).


Ia menghimbau masyarakat dapat membantu penyandang disabilitas tersebut hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS), karena sudah difasilitasi alat bantu surat suara khusus dengan menggunakan braille atau huruf timbul. Keterlibatan pihak keluarga dan orang terdekat sangat penting bagi pemilih tuna netra untuk dapat sampai di TPS.


Berdasarkan data secara keseluruhan jumlah Daftar Pemilih Tetap Aceh Utara berjumlah 401.511 orang. Sedangkan, untuk TPS di daerah itu berjumlah 1.014 titik yang tersebar di 27 Kecamatan. 


Editor: Antonius Eko 



Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending