Bagikan:

Sembilan Puluh Persen Kampanye Hitam Serang Jokowi-JK

Program pemantau pemilu MataMassa mencatat pasangan calon presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla paling banyak menjadi sasaran kampanye hitam.

BERITA

Kamis, 03 Jul 2014 18:04 WIB

Sembilan Puluh Persen Kampanye Hitam Serang Jokowi-JK

jokowi, presiden

KBR, Jakarta - Program pemantau pemilu MataMassa mencatat pasangan calon presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla paling banyak menjadi sasaran kampanye hitam. 


Koordinator MataMassa Umar Idris mengatakan, 90% fitnah berbau SARA memojokan pasangan dari PDI-P tersebut. Namun, Idris mengaku tidak dapat memastikan pelaku fitnah tersebut.


"Misalnya, karena Jokowi menjadi korban, ini dilakukan oleh tim Prabowo. Ini tidak bisa dipastikan seperti itu. Atau karena Prabowo menjadi korban ini dilakukan oleh timnya Jokowi, tidak. Tapi laporan-laporan tersebut kami masukan tanpa identitas siapa pelakunya,” papar Umar. 


“Karena pelakunya di undang-undang harus terafiliasi pada partai politik atau tim sukses. Ini nyatanya kita tidak tahu apakah itu dilakukan oleh tim sukses mereka atau tidak. Karena ini tidak ada identitas yang jelas,” tambahnya. 


MataMassa menerima 53 laporan pelanggaran pidana pemilu. Dari jumlah itu, 51 diantaranya berupa kampanye SARA, fitnah, dan kebencian. Dari awal kampanye pilpres, MataMassa menerima 239  laporan dugaan pelanggaran pemilu. Sebagian besar laporan berasal dari Jakarta dan sekitarnya.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending