KBR, Jakarta- Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia, atau LPP RRI mengaku siap memenuhi panggilan Komisi Penyiaran DPR-RI. Ini terkait hasil hitung cepat Pemilu Presiden 2014.
Namun, Anggota Dewan Pengawas LPP RRI Tias Anggoro mengaku belum menerima surat resmi terkait pemanggilan itu.
"Berkaitan dengan rencana pemanggilan oleh Komisi I DPR, hingga saat ini belum ada surat resmi yang kami terima untuk meminta keterangan, atau memanggil jajaran Direksi RRI. Jadi saya belum bisa menanggapi apapun soal hal itu. (Kalau dipanggil akan siap?) Ya. Kami siap."
Anggota Dewan Pengawas LPP RRI Tias Anggoro menambahkan lembaganya siap membeberkan data-data yang diperlukan. Hal itu termasuk transparansi keuangan dalam penyelenggaraan hitung cepat lembaganya.
Sebelumnya Ketua Komisi Komunikasi dan Penyiaran DPR RI Mahfudz Siddiq berencana memanggil jajaran direksi RRI setelah hasil hitung cepat lembaga itu disiarkan oleh media massa. Menurut Mahfudz, RRI bukanlah lembaga survei resmi yang dapat melakukan hitung cepat dan harus dapat menjaga netralitasnya sebagai lembaga penyiaran publik.
Editor: Dimas Rizky
