KBR, Jakarta – Temuan penggelembungan suara salah satu calon presiden menunjukkan adanya kerentanan dalam proses rekapitulasi suara. Karenanya, Gerakan Sejuta Relawan Pengawas Pemilu meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat mengunggah seluruh pemindaian atau scan formulir C1 ke laman mereka. C1 berisi hasil penghitungan suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurut Anggota gerakan itu, Toto Sugiarto, penghitungan C1 hingga rekapitulasi tingkat kabupaten perlu diawasi karena rentan kecurangan.
"Kalau melihat yang legislatif itu kan seluruh C1, tapi sampai hari ini saya lihat tidak sampai 100 persen. Seharusnya di pilpres seluruh C1 di seluruh TPS, bukan saja yang bermasalah. Dari situ publik turut mengawasi dari C1 yang di-upload ke website," kata Toto Sugiarto ketika dihubungi Portalkbr, Sabtu (11/7).
KPU Pusat telah mengunggah sejumlah C1 bermasalah ke laman www. kpu.go.id. Formulir penghitungan itu banyak menunjukan penggelembungan suara calon presiden Prabowo Subianto. Misalnya, di TPS 41 Kelapa Dua Banten, suara bekas menantu Soeharto itu dicurigai menggelembung dari 14 menjadi 814. Scan C1 KPU menunjukkan suara sah 380. Pasangan Jokowi JK meraih 366 suara dan pasangan Prabowo Hatta 814 suara.
Editor: Anto Sidharta
Relawan Pemilu: KPU Harus Unggah Seluruh Pemindaian Formulir C1
Temuan penggelembungan suara salah satu calon presiden menunjukkan adanya kerentanan dalam proses rekapitulasi suara.

BERITA
Sabtu, 12 Jul 2014 12:40 WIB


Relawan Pemilu, KPU, Formulir C1
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai