Bagikan:

Redam Pontensi Konflik, PDIP Surakarta Tahan Diri

Upaya meredam potensi konflik antar-pendukung capres dilakukan pengurus PDI Perjuangan di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Surakarta menyatakan sudah mengirimkan surat edaran ke berbagai pengurus dan simpatisan PDI-P di kota

BERITA

Rabu, 16 Jul 2014 11:23 WIB

Redam Pontensi Konflik, PDIP Surakarta Tahan Diri

Redam Pontensi Konflik, PDIP Surakarta

KBR, Surakarta – Upaya meredam potensi konflik antar-pendukung capres dilakukan pengurus PDI Perjuangan di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Surakarta menyatakan sudah mengirimkan surat edaran ke berbagai pengurus dan simpatisan PDI-P di kota itu agar menahan diri dengan tidak merayakan kemenangan secara berlebihan.

Ketua Tim Pemenangan capres Jokowi-JK di Kota Surakarta, Teguh Prakosa mengatakan, upaya itu guna menciptakan situasi yang aman dan damai.

“Kami sudah memberikan surat edaran dan instruksi ke jajaran pengurus, kader, dan simpatisan PDI-P untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa membuat ketersinggungan antarwarga, gesekan horisontal terkait merespon hasil Pilpres,” kata Teguh Prakosa di Surakarta, Rabu (16/7).

Dari pantauan di lapangan, spanduk berlogo PDI-P di Kota Surakarta marak terpasang di berbagai wilayah. Spanduk tersebut berisi imbauan pada kader, pengurus, dan simpatisan PDI-P untuk menjaga kedamaian Kota Surakarta.

Sebebelumnya, Tim pemenangan capres Jokowi-JK di Kota Surakarta merilis hasil hitung cepat perolehan suara Pilpres 9 Juli kemarin. Berdasarkan data saksi di 1.272 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Surakarta, capres Jokowi-JK menang telak dengan perolehan suara 283 ribu atau 84,3 persen sedangkan capres Prabowo-Hatta hanya 15,6 persen atau 52 ribu suara.

Angka tersebut berbeda tipis dengan yang dirilis tim Koalisi Merah putih capres Prabowo-Hatta di kota Surakarta. Tim ini merilis perolehan suara capres nomor urut 1 Prabowo-Hatta itu sekitar 15,74 persen dan pasangan capres nomor urut 2, Jokowi JK 84,26 persen.

Kini kedua tim capres tersebut masih tetap menunggu hasil resmi yang dirilis KPU Kota Surakarta.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending