KBR, Lhokseumawe – Sekitar 150 ribu pemilih dari lebih 393 ribu Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Aceh Utara, dinyatakan golongan putih (golput). Mereka, tak melakukan hak pilihnya dalam pilpres dengan alasan Piala Dunia dan ibadah bulan suci Ramadhan.
Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara, Jufri Sulaiman membenarkan, berdasarkan hasil survey di lapangan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) rata-rata sepi dari aktivitas. Sehingga, dipastikan minim partisipasi masyarakat dalam memberikan hak pilihnya.
“Empat puluh persen tidak menggunakan hak pilih, alasannya itu ada berbagai macam. Alasan kenapa mereka tidak menggunakan hak pilih salah-satunya alasan klasik karena berhubungan Piala Dunia dan bulan suci Ramadhan,” kata Jufri.
“Tetapi, kalau Kita melihat dari pada karakter orang Aceh, yang mana orang Aceh itu cepat bosan terhadap berulang kali yang dilaksanakan seperti pemilu tersebut.”
Jufri menambahkan, selain itu masa jeda antara pemilihan legislatif dan pilpres yang begitu singkat, hanya dua bulan juga menjadi penyebab masyarakat keberatan melakukan pencoblosan di TPS.
Terlebih, di dalam pesta demokrasi tersebut figur capres/cawapres hanya terdiri dari dua pilihan, yang menjadikan rakyat kesulitan memilih akibat minim kandidat.
Padahal, di dalam pilpres kali ini jumlah DPT mengalami penambahan lebih 4 ribuan orang, yang didominasi kalangan pemilih pemula. Artinya, banyak DPT yang mubazir tak lakukan pencoblosan di TPS.
Editor: Antonius Eko