KBR, Lhokseumawe – Lima puluh ribu pemilih dari total keseluruhan berjumlah 121 ribu yang ada di Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Lhokseumawe, diperkirakan tidak menggunakan hak pilihnya.
Mereka tak memberikan hak pilihnya dalam pilpres karena minimnya pilihan kandidat calon presiden-wakil presiden. Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe, Syahrir Muhammad Daud mengatakan, berdasarkan hasil survei hampir 50 persen masyarakat didaerah tak memilih.
Selain minim pilihan capres/cawapres, keenganan masyarakat ini juga akibat dampak pagelaranan Piala Dunia dan ibadah puasa.
”Lebih kurang ada 50 ribu pemilih lagi yang golput. Kita kan belum survei seluruh pemkot. Tapi dari beberapa tempat yang diambil sampel lebih kurang 40 unit TPS begitulah kenyataan dan faktanya di lapangan,” kata Syahrir.
Menurut dia, pihaknya sudah bekerja secara maksimal melakukan sosialisasi pilpres secara menyeluruh kepada masyarakat. Akan tetapi, kurangnya pilihan peserta atau kandidat dari capres/cawapres dimaksud mengakibatkan animo warga rendah dalam memberikan hak pilihnya.
Editor: Antonius Eko