Bagikan:

Protes Lewat Youtube, Prabowo Dinilai Coba Pengaruhi MK

KBR, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto dinilai mencoba mempengaruhi Mahkamah Konstitusi dengan mengunggah video politik di internet. Video berdurasi 20-an menit itu menuding KPU curang dalam pemilu presiden lalu.

BERITA

Sabtu, 26 Jul 2014 12:04 WIB

Protes Lewat Youtube, Prabowo Dinilai Coba Pengaruhi MK

prabowo, jokowi

KBR, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto dinilai mencoba mempengaruhi Mahkamah Konstitusi dengan mengunggah video politik di internet. Video berdurasi 20-an menit itu menuding KPU curang dalam pemilu presiden lalu.

Pakar komunikasi Turnomo Rahardjo mengatakan, Prabowo mencoba menggalang dukungan untuk mempengaruhi hakim MK agar menganggap terjadi kecurangan dalam pemilu presiden yang menurutnya tidak adil dan tidak jujur.

"Ya, saya kira itu bisa jadi, pesan yang disampaikan Pak Prabowo itu untuk memengaruhi, ya memengaruhi banyak pihak, salah satunya MK. Tapi, sekali lagi, seberapa kuat pengaruh itu?" kata Pakar komunikasi Turnomo Rahardjo ketika dihubungi KBR, Sabtu (26/7).

Turnomo Rahardjo menambahkan, Prabowo menggunakan internet karena dinilai lebih aman. Sebab, resiko tersangkut hukum lebih besar jika menggunakan media komersil seperti televisi dan koran.

Toto juga menilai Prabowo sulit menang melalui jalur Mahkamah Konstitusi. Sebab selisih 8,4 juta suara sulit diubah. Lagi pula sedikit mengajukan tuntutan pemilu ulang di daerah padat.

"Saya lihat misalnya kemenangan Jokowi-JK sangat ditentukan di daerah-daerah padat. Misalnya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Saya lihat banyak kecurangan yang digugat itu di daerah Papua, kemudian DKI," kata Toto.

Kalau pun terjadi pemilihan ulang, tidak seluruh suara akan memilih Prabowo. Sebelumnya, Prabowo Subianto menolak hasil pemilu presiden 2014. Prabowo menilai KPU curang sehingga pesaingnya, Joko Widodo menang menjadi presiden terpilih.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending