KBR, Kupang - Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur Ayub Titu Eki meminta presiden terpilih lebih memperhatikan wilayah perbatasan antar negara.
Menurut Ayub Titu Eki, selama ini perhatian pemerintah pusat untuk wilayah perbatasan masih minim. Dia mencontohkan, sampai saat ini warga di perbatasan khususnya di perbatasan RI - Timor Leste di kabupaten Kupang, masih belum menikmati jaringan listrik PLN.
"Kedua paket itu adalah putra Indonesia yang terbaik. Siapa saja yang kita harapkan bagaimana supaya kebijakan-kebijakan pembangunan yang dilaksanakan di sini adalah kebijakan-kebijakan yang memang langsung digunakan,” kata Ayub.
“Ya biasanya bahasa program kita sudah bilang memprioritaskan daerah perbatasan, daerah terluar, daerah terdalam tapi prioritas itu sebatas omong-omong saja tapi dalam fakta itu belum. Katakanlah misalnya menyangkut listrik.”
Ayub Titu Eki menambahkan, presiden dan wakil presiden terpilih memberi perhatian pada pembangunan infrastruktur jalan dan listrik serta ekonomi di wilayah perbatasan. Ini agar tidak terjadi kesenjangan sosial.
Dia mengatakan di Negara Timor Leste (Tiles) sudah memiliki pasokan listrik yang baik, sudah meresmikan Pelabuhan Laut Internasioal bahkan akan meresmikan Pelabuhan Udara internasional di dekat perbatasan. Sementara wajah wilayah perbatasan Indonesia tidak berubah.
Editor: Antonius Eko