KBR, Jakarta - Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur menegaskan, kabar soal kemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua tidak benar. (Baca: PPLN Optimis 34 Persen Lebih WNI Nyoblos Pilpres)
Ketua PPLN Kuala Lumpur Tengku Adnan mengatakan, lembaganya sama sekali belum menggelar penghitungan cepat. Proses penghitungan baru akan dilaksanakan pada 9 Juli mendatang.
"Belum ada quick count, kemarin memang menyebar bahwa salah satu pasangan menang telak. Nah kami pastikan bahwa, kami belum melakukan penghitungan suara. Kami akan melakukan pengihtungan pada tanggal 9. Seandainya ada yang mengklaim salah satu pasangan menang, itu adalah klaim yang tidak bisa dipertanggung jawabkan," ujar Adnan kepada KBR (6/7)
Ketua PPLN Kuala Lumpur, Teuku Adnan menambahkan, hari ini pihaknya mendatangi 22 titik tempat WNI yang belum memungut suara karena tidak dapat mendatangi Tempat Pemungutan Suara TPS.
Sebelumnya beredar informasi melalui jejaring sosial dan layanan pesan instan, pasangan Jokowi-JK meraih kemenangan mutlak dengan perolehan 85 persen suara di Kuala Lumpur, Malaysia. Sedangkan pasangan capres Prabowo-Hatta hanya mendapakan 15 persen suara. (Baca juga: PPLN: Partisipasi Pemilih Melonjak 100 Persen di Sejumlah Negara)
Editor: Nanda Hidayat