Bagikan:

Polres Bondowoso Siagakan Penembak Jitu di Titik Rawan Pilpres

Dua hari menjelang pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Polres Bondowoso, Jawa Timur mengintensifkan persiapan pengamanan di wilayahnya.

BERITA

Senin, 07 Jul 2014 14:03 WIB

Author

Friska Kalia

Polres Bondowoso Siagakan Penembak Jitu di Titik Rawan Pilpres

pilpres, polisi

KBR, Bondowoso – Dua hari menjelang pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Polres Bondowoso, Jawa Timur mengintensifkan persiapan pengamanan di wilayahnya. 


Kapolres Bondowoso, Sabilul Alif mengatakan, pihaknya telah melakukan pemetaan zona rawan pemilu presiden. Penetapan lima zona rawan yang telah dilakukan tersebut untuk menentukan penempatan 10 penembak jitu saat pemilu berlangsung. 


“Kita ploting personel di titik yang kita anggap perlu dengan menyiagakan penembak jitu. Ada 5 zona rawan dan 1 zona kita akan tempatkan 2 personel. Mengenai lokasinya masih kita rahasiakan.” Kata Kapolres Bondowoso kepada Portalkbr, Senin (07/07).

 

Selain itu, Polres Bondowoso juga melakukan apel pergeseran pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sebelum dilakukan pergeseran, Kapolres juga melakukan pemeriksaan perlengkapan anggota, termasuk senjata api. Menurut Kapolres, pemeriksaan senjata api ini dilakukan untuk mengantisipasi kerusuhan maupun ancaman terror yang dapat mengganggu kelancaran Pilpres.

 

Terhitung sejak hari ini, anggota polisi yang mengamankan jalannya Pemilu di Bondowoso, akan menginap selama 5 hari di lokasi sekitar TPS, hingga pada pemungutan dan penghitungan perolehan suara di TPS.

 

Sebanyak  461 personil Polri dan 439 TNI Kodim 0822 Bondowoso dikerahkan untuk mengamankan pilpres. Pasukan Polri dan TNI ini akan melakukan pengamanan saat pemungutan suara di 1.960 TPS, yang berada di 23 kecamatan. 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending