KBR, Mataram- Pengungsi Ahmadiyah yang tinggal di asrama Transito Mejeluk Mataram, NTB memastikan diri tidak akan golput pada pemilu presiden yang digelar Rabu 9 Juli.
Ketua RT Pengungsi Ahmadiyah Transito Syahidin mengatakan, sebanyak 60 pengungsi Ahmadiyah sudah menerima formulir C6 atau surat panggilan dari panitia penyelenggara. Sementara enam warga lainnya tidak mendapatkan surat panggilan memilih.
“Sudah kemarin saya dapat panggilan. Memang ada yang belum dapat ( surat panggilan) ya tapi bisa pakai KTP nanti yang belum ada surat panggilannya itu. Cuma ada beberapa hanya enam orang. Kemarin sudah saya telpon yang ngantar itu” kata Syahidin kepada KBR Selasa (8/7).
Syahidin menambahkan, dari 118 orang pengungsi, jumlah warga yang sudah memiliki hak pilih sebanyak 66 orang.
Dia mengatakan, pada pilpres ini tidak ada penyelenggara pemilu yang datang ke tempatnya untuk melakukan sosialisasi. Begitu juga tim pemenangan capres-cawapres tidak ada yang berkampanye di tempat pengungsi Ahmadiyah.
Editor: Antonius Eko