KBR, Jakarta - Partipasi pemilih dalam pemungutan suara pemilu presiden di Provinsi Aceh cukup rendah. Hanya 40 persen sampai 60 persen saja pemilih di sana.
Ketua Badan Pengawas Pemilu Aceh, Asqalani menjelaskan partisipasi pemilih di Pemilu Presiden 2014 ini menurun jika dibandingkan dengan pemilu legislatif lalu. Dari pemantauan Bawaslu, masyarakat yang datang ke TPS hanya setengah dari jumlah pemilih yang terdaftar di DPT.
"Pemilu berjalan lancar, namun partisipasinya yang sangat rendah. Prosentasenya 40-60% paling tinggi. Kurang dibandingkan dengan jumlah pemilih di pemilu legislatif kemarin. Lebih rendah juga dibandingkan dengan daftar pemilih, daftar pemilih kan maksimal 800 orang per TPS," ungkap Asqalani ketika dihubungi KBR, Rabu (9/7).
Asqalani menambahkan, keamanan pilpres di Aceh sempat terganggu dengan ditemukannya bahan peledak di jalan lintas nasional, di Seulawah.
Akibatnya kata dia, masyarakat menjadi terhambat untuk melakukan pemungutan suara karena jalan terputus akibat pengamanan lokasi penemuan bahan peledak.
Editor: Pebriansyah Ariefana