KBR, Jakarta - Kubu pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla mencatat sekitar 30 persen formulir C1 yang dipindai ke situs KPU keliru.
Koordinator Tim Relawan Pemenangan Jokowi, Eva Kusuma Sundari mengatakan, telah menemukan bukti-bukti kekeliruan formulir C-1 yang sudah dilaporkan ke KPU. Ia berharap bukti tersebut dapat dijadikan data KPU dalam menelusuri kecurangan pada formulir C-1.
"Saya bisa melihatnya kalau dari analisa website yang diupload itu sekitar 30 persen keliru. Dan itu yang kita khawatirkan jangan sampai, penjumlahan yang tidak sama itu dipakai dasar menghitung real count tanpa melihat itu benar atau tidak," jelas Eva Kusuma
Sebelumnya, ditemukan banyak kejanggalan dalam pemindaian formulir C-1 yang dipindai KPU ke dalam situs mereka. Diantaranya formulir C-1 TPS Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur Jakarta Timur, pasangan Prabowo- Hatta mendapat 289 suara dan Jokowi-JK 231 dengan jumlah suara sah yang tertulis 470. Modus angka 289 sebenarnya adalah 239 suara. Kesalahan yang sama juga terjadi di beberapa TPS daerah lain. Diantaranya Bogor, Yogyakarta dan Kalimantan Selatan.
Editor: Antonius Eko