KBR, Jakarta - Panita Pemilihan Luar Negeri (PPLN) mencatat partisipasi pemilih di luar negeri melonjak hingga 100 persen.
Ketua PPLN Wahid Supriyadi mengatakan lonjakan tersebut terjadi hampir di semua negara yang sudah melakukan pemilihan, seperti di Malaysia. Tingginya partisipasi tidak terlepas dari figur dua pasang capres cawapres yang berlaga di Pemilu Presiden kali ini.
"Yang kita pantau ada peningkatan cukup drastis bahkan ada di sebagian negara yang 100 persen. Dan masalahnya pemilu di luar negeri lebih kepada figur. Jadi yang datang ke TPS atau pos atau dropbox angkanya tinggi,” jelas Wahid.
Di Pemilu legislatif 2009 lalu tingkat partisipasi hanya 22,3 persen, sementaraaa di Pemilu PResiden meningkat sebesar 34 persen.
Wahid yakin partisipasi memilih di luar negeri pada pemilu tahun ini secara keseluruhan akan meningkat dibanding tahun 2009. Salah satu faktor signifikan adalah karena tersedianya cara memilih yang lebih fleksibel dan variatif, seperti lewat drop box.
Dropbox adalah cara memilih yang baru diterapkan KPU pada pemilu 2014, yaitu petugas KPU mendatangi konsentrasi WNI untuk memberikan hak suaranya. Selain dropbox cara yang sudah umum adalah TPS dan pos.
Editor: Citra Dyah Prastuti