KBR, Nunukan – Memasuki hari ke 2 masa tenang, alat peraga dari kedua pasang calon presiden dan wakil presiden masih marak di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.
Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Nunukan Divisi Hukum Abdul Rahman mengatakan, kesibukan bimtek dan dinas luar membuat panwas kabupaten Nunukan tidak berada di tempat.
Abdul Rahman menambahkan, pembersihan alat peraga kampanye pemilu pilpres paling lambat bisa dilakukan satu hari sebelum pemilihan.
“Setelah mereka datang saya akan bicarakan. Di dalam undang undang itukan dijelaskan bahwa sehari paling lambat sehari sebelum, berarti besok. Berarti masih ada waktu. Karena ini bulan puasa kalau kita turun sore ini mungkin teman-teman pada kecapean.“ ujar Abdul Rahman kepada Portalkbr Senin (7/7)
Abdul Rahman menambahkan, hari ini Panwas Kabupaten Nunukan baru akan membuat surat pemberitahuan pembersihan algaka pilpres kepada KPU.
Editor: Antonius Eko