KBR, Jakarta - LSM Migrant Care berencana melapor ke Bawaslu soal temuan banyaknya buruh migran yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap DPT di Pilpres 9 Juli mendatang. Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah menjelaskan, kasus itu banyak ditemui di negara-negara tujuan buruh migran, semisal Malaysia, Hongkong dan Singapura.
"Seluruh temuan kami, baik itu temuan langung dari pemantauan kami di lapangan atau pengaduan dari masyarakat akan kita laporkan langsung ke Bawaslu untuk ditindak lanjuti. Apalagi yang mendesak, mereka yang tidak bisa memeilih dan tidak terdaftar. Itu harus segera difollow up oleh Bawaslu supaya mereka bisa memilih," ujar Anis kepada KBR (6/7).
Anis Hidayah menambahkan, lembaganya menemukan banyaknya pemilih siluman di DPT luar negeri. Pemilih siluman yang dimaskud adalah, data-data yang tidak divalidasi sehingga banyak pemilih yang justru malah tidak terdaftar.Pemilih-peimlih siluman ini banyak terdapat di negera-negara tujuan buruh migran, teruta, Malaysia, Hongkong, dan Singapura. (Baca: Migrant Care: Hak Politik Buruh Migran Tak Boleh Diabaikan)
Editor: Nanda Hidayat
Migrant Care Akan Laporkan Temuannya Kepada Bawaslu
KBR, Jakarta - LSM Migrant Care berencana melapor ke Bawaslu soal temuan banyaknya buruh migran yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap DPT di Pilpres 9 Juli mendatang.

BERITA
Minggu, 06 Jul 2014 14:08 WIB


Migrant Care, buruh, Bawaslu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai