Bagikan:

Lembaga Survei yang Unggulkan Prabowo Tolak Diaudit

Dua lembaga survei yang mengunggulkan Prabowo Hatta dalam hitung cepat menolak untuk hadir dalam audit yang dilakukan Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi).

BERITA

Selasa, 15 Jul 2014 14:42 WIB

Lembaga Survei yang Unggulkan Prabowo Tolak Diaudit

pilpres, KPU

KBR, Jakarta - Dua lembaga survei yang mengunggulkan Prabowo Hatta dalam hitung cepat menolak untuk hadir dalam audit yang dilakukan Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi). 


Wakil Ketua Dewan Etik Persepi Hamdi Muluk mengatakan Puskaptis beralasan Persepi tak berhak mengaudit mereka, tetapi Komisi pemilihan Umum (KPU) lah yang berhak. Sementara JSI tak merespon undangan Persepi.


“Karena menurut dia Dewan Etik Persepi itu tak berhak karena Saiful Mujani anggota dewan etik dan dia melakukan quick count. Padahal dia tak paham. Saya sudah bilang kalau Saiful Mujani kita keluarkan dari Dewan Etik,“ kata  Hamdi Muluk.


Hari ini Persepi  merampungkan audit lembaga survei CSIS dan Cyrus. Hasilnya, kedua lembaga jelas baik dari sumber dana maupun metode serta organisasinya. 


Selanjutnya yang akan diaudit adalah SMRC dan Indikator. Nanti malam menyusul Populi dan LSI. Sementara besok seharusnya mengaudit Poltracking, JSI dan Puskaptis. Audit dilakukan karena perbedaan hasilnya membuat kebingungan masyarakat atas hasil hitungan Pilpres.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending