KBR, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum KPU menjamin tidak ada kecurangan formulir C-1 di TPS kelapa Dua Tangerang Banten. Ini menyusul adanya laporan kecurangan itu.
Kecurangan itu terletak pada rekap formulir C-1 untuk TPS tersebut yang tidak sesuai dengan jumlah DPT yang memenangkan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Anggota KPU Hadar Nafis Gumay menegaskan perbedaan angka tersebut terjadi lantaran kesalahan penafsiran masyarakat pada hasil scan yang dilampirkan pada situs KPU. KPU sudah mengklarifikasinya kepada panita pemilu setempat.
"Jumlah suara sah 380, artinya yang betul 380. Oleh karena itu yang ini kalau ada yang salah harus diganti menyesuaikan 380. Ini tidak ada yang salah penulisannya saja yang kemudian di salahtafsirkan. Kalau anda masih tidak percaya, mari kita lihat rekapnya. Ini rekap di PPS-nya. (Berapa angkanya?) 14 kan, selesai urusan kita,” kata Hadar di KPU, Sabtu (14/7).
Sebelumnya, ditemukan banyak kejanggalan dalam pemindaian formulir C-1 yang dipindai KPU ke dalam situs mereka. Di antaranya formulir C-1 di sejumlah TPS Jakarta yaitu Rawamangun dan Pancoran.
Selain itu juga kejanggalan formulir C-1 ditemukan di daerah seperti di TPS Sampang, Madura, Jawa Timur, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapatkan nol suara.
KPU menjelaskan pihaknya tengah menelusuri lebih lanjut kejanggalan penulisan angka tersebut. Mesi begitu lembaganya meyakini bila kesalahan tersebut hanyalah kesalahan teknis yang dilakukan petugas.
Editor: Pebriansyah Ariefana
KPU: Tidak Ada Kecurangan Formulir C-1 TPS Kelapa Dua, Tangerang
KBR, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum KPU menjamin tidak ada kecurangan formulir C-1 di TPS kelapa Dua Tangerang Banten. Ini menyusul adanya laporan kecurangan itu.

BERITA
Senin, 14 Jul 2014 14:11 WIB


KPU, TPS, kelapa dua, pemilu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai