Bagikan:

KPU: Tidak Ada Kecurangan Formulir C-1 TPS Kelapa Dua, Tangerang

KBR, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum KPU menjamin tidak ada kecurangan formulir C-1 di TPS kelapa Dua Tangerang Banten. Ini menyusul adanya laporan kecurangan itu.

BERITA

Senin, 14 Jul 2014 14:11 WIB

KPU: Tidak Ada Kecurangan Formulir C-1 TPS Kelapa Dua, Tangerang

KPU, TPS, kelapa dua, pemilu

KBR, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum KPU menjamin tidak ada kecurangan formulir C-1 di TPS kelapa Dua Tangerang Banten. Ini menyusul adanya laporan kecurangan itu.

Kecurangan itu terletak pada rekap formulir C-1 untuk TPS tersebut yang tidak sesuai dengan jumlah DPT yang memenangkan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Anggota KPU Hadar Nafis Gumay menegaskan perbedaan angka tersebut terjadi lantaran kesalahan penafsiran masyarakat pada hasil scan yang dilampirkan pada situs KPU. KPU sudah mengklarifikasinya kepada panita pemilu setempat.

"Jumlah suara sah 380, artinya yang betul 380. Oleh karena itu yang ini kalau ada yang salah harus diganti menyesuaikan 380. Ini tidak ada yang salah penulisannya saja yang kemudian di salahtafsirkan. Kalau anda masih tidak percaya, mari kita lihat rekapnya. Ini rekap di PPS-nya. (Berapa angkanya?) 14 kan, selesai urusan kita,” kata Hadar di KPU, Sabtu (14/7).

Sebelumnya, ditemukan banyak kejanggalan dalam pemindaian formulir C-1 yang dipindai KPU ke dalam situs mereka. Di antaranya formulir C-1 di sejumlah TPS Jakarta yaitu Rawamangun dan  Pancoran.

Selain itu juga kejanggalan  formulir C-1 ditemukan di daerah seperti di TPS Sampang, Madura, Jawa Timur, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapatkan nol suara.

KPU menjelaskan pihaknya tengah menelusuri lebih lanjut kejanggalan penulisan angka tersebut. Mesi begitu lembaganya meyakini bila kesalahan tersebut hanyalah kesalahan teknis yang dilakukan petugas.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending