KBR, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim ricuh di TPS Victoria Park, Hongkong Minggu kemarin lantaran ada sekelompok kecil WNI yang tiba-tiba protes belum menyalurkan suaranya dalam pilpres 2014.
Anggota KPU, Sigit Pamungkas mengaku mereka berbaur dengan para pemilih yang sudah mencoblos. Kata dia kelompok WNI yang datang tiba-tiba ini datang setelah panitia penyelenggara pemilu mau menutup lokasi TPS.
“Dari semua yang demo itu ada yang menggunakan hak pilihnya dibuktikan dengan tanda dijarinya bahwa mereka sudah memilih, banyak itu bukan satu dua, banyak tetapi ada juga yang belum ada tanda memilihnya. KPU berusaha mendengarkan laporan dari petugas kita dari PPLN maupun dari pengawas pemilu di sana. Dari yang disampaikan mereka dan tadi kita presentasikan juga gambarnya, bahwa jam 5 sore sudah tidak ada pemilih. Setelah proses itu hampir selesai, tiba-tiba datang serombongan orang ingin menggunakan hak pilihnya,” ucap Sigit Pamungkas di Gedung KPU, Senin malam (7/7).
Sigit yang saat itu berada di lokasi menambahkan, PPLN di Victoria Park sudah memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin menggunakan hak suaranya melalui pengeras suara. Kata dia, PPLN menutup lokasi pemungutan suara setelah antrean pemilih habis.
Sebelumnya, terjadi kericuhan dalam pemungutan suara pemilu presiden di Victoria Park, Hong Kong. Seratusan orang memprotes PPLN Hong Kong karena tidak diizinkan menggunakan hak suaranya dengan alasan selesainya waktu pencoblosan. Hari ini Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar sidang kasus ini.
Editor: Pebriansyah Ariefana
KPU: Jumlah WNI yang Belum Memilih di Victoria Park Sedikit
KBR, Jakarta

BERITA
Selasa, 08 Jul 2014 07:30 WIB


pemilu, jokowi, prabowo, hongkong
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai