KBR, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta masyarakat jangan sembarangan meminta pemilu ulang. Sebab itu tidak akan mudah dilakukan.
Hal itu menyusul adanya laporan DPP Partai Gerindra menyebut ada pemilih ilegal pada ribuan TPS di Jakarta. Maka itu ribuan TPS itu harus melakukan pencoblosan ulang.
Anggota KPU Hadar Nafis Gumay meminta agar Partai Gerindra memberikan fakta-fakta adanya pemilih ilegal di ribuan TPS tersebut. Pihaknya tidak dapat begitu saja menyelenggarakan pemungutan suara ulang bila tidak ada bukti nyata terhadap dugaan kecurangan tersebut.
“Jadi, jangan kita mengeneralisir. Kerja ini sudah berat serius dan semua pihak baik itu masyarakat ikut di dalamnya. Jadi, jangan dimain-mainkan. Kalau memang ada masalah kekeliuran dan itu memenuhi syarat untuk pemungutan suara ulang. Silahkan tunjukan itu di mana, kita pelajari biarkan pengawas pemilu mengatakan apa kita jalankan,” kata Hadar di KPU, Senin (14/7).
Editor: Pebriansyah Ariefana
KPU Minta Jangan Sembarangan Minta Pencoblosan Ulang
KBR, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta masyarakat jangan sembarangan meminta pemilu ulang. Sebab itu tidak akan mudah dilakukan.

BERITA
Senin, 14 Jul 2014 14:21 WIB


KPu, pemilu, prabowo, jokowi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai