KBR, Jakarta- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim tidak ada kekurangan surat suara pada pemilihan presiden hari ini.
Ketua KPU, Husni Kamil Manik mengatakan meski terjadi peningkatan jumlah pemilih baik di luar negeri maupun dalam negeri, tapi surat suara yang dicetak telah dikalikan dua persen dari jumlah pemilih nasional. Menurut daftar pemilih tetap KPU tercatat 190 juta pemilih di dalam negeri, sedangkan
"Walaupun terjadi peningkatan pemilih di luar negeri, untuk surat suara tidak akan kurang karena berdasarkan persentase jumlah pemilih yang hadir pada pemilu legislatif yang lalu hanya 22,90 persen. Jadi kalaupun meningkat sampai 4 kali lipat masih ada surat suara yang tersisa. Jadi, tidak mengkhawatirkan. Jadi, untuk surat suara tidak akan mungkin kekurangan secara nasional," kata Husni saat memantau TPS di Lapas Cipinang, Rabu (9/7).
Sebelumnya, dari pantauan KBR di sejumlah lokasi TPS terjadi kekurangan surat suara. Seperti di TPS Rusun Pinus Elok, Cakung sekitar 250 warga tidak dapat memilih akibat kekurangan surat suara. Selain itu, di TPS Lapas Cipinang kekurangan 400 surat suara sementara jumlah pemilih lapas sebanyak 2900 narapidana.
Editor: Antonius Eko