KBR,Jakarta - LSM penggiat HAM Kontras menolak orang-orang yang diduga terlibat pelanggaran HAM masuk dan terlibat dalam penyusunan kabinet baru pemerintahan Jokowi-JK.
Koordinator Kontras, Haris Azhar khawatir penyelesaian dan penegakan HAM akan semakin sulit ditegakkan bila para pelanggar itu masuk dalam susunan kabinet. Kata dia, beberapa nama yang tidak boleh masuk kabinet yaitu Wiranto dan Hendropriyono.
"Kami menolak orang-orang yang pernah terlibat atau peristiwa yang berdarah, kami menolak orang-orang yang merampok duit negara. Kami menolak orang-orang yang terlibat dalam kejahatan publik yang menderitakan bangsa ini secara berkepanjangan dan mereka menolak bertanggung jawab. Untuk menyusun kabinet,” jelas Hariz Azhar
Haris Azhar menambahkan susunan kabinet sebaiknya juga tidak diisi oleh orang-orang yang tidak terlibat dalam kejahatan-kejahatan korupsi dan alam di Indonesia. Misalkan bekas buronan BLBI dan kelompok pengusaha yang merusak sumber daya alam.
Selain itu, Jokowi diharapkan berani mengambil kebijakan-kebijakan yang berlawanan dengan bekas Presiden Megawati Soekarnoputri yang rawan pelanggaran HAM. Seperti penerapan darurat militer di Aceh. Menurut Haris, hal ini penting disampaikan karena pendukung Jokowi banyak yang diduga terlibat HAM. Dan beberapa partai yang tadinya mendukung Prabowo mau diberikan ruang oleh Jokowi dalam koalisi baru nanti.
Editor: Antonius Eko