KBR, Jakarta – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menilai kedua pasangan capres dan cawapres 2014 kurang memiliki sensitifitas dalam merawat kerukunan warga dan demokrasi. Sebab kedua capres cawapres sudah mengklaim sama-sama menang.
Hal itu dinyatakan dalam rilis mengenai sikap Komnas HAM terkait hasil pilpres 2014. Anggota Komnas HAM, Manager Nasution melihat pernyataan dan pesta kemenangan berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat dapat memicu konflik horizontal di masyarakat.
“Indikasi tersebut terlihat dari hasil pantauan di lapangan bahwa telah terjadi pengerahan massa untuk pesta kemenangan di jalan-jalan yang dilakukan oleh pendukung masing-masing pasangan capres dan cawapres 2014-2019,” kata Manager Nasution, Kamis (10/7).
Dia mendesak agar kedua pasangan tidak melakukan upaya provokasi atau tindakan lain yang dianggap para pendukung sebagai bukti kemenangan sebelum muncul hasil resmi dari KPU. Karena seluruh tindakan tersebut mempunyai dampak yang akan diikuti oleh masyarakat khususnya pendukung.
Selain itu, menghormati seluruh hasil dan kebijakan yang diputuskan oleh KPU dan bawaslu sehingga proses demokrasi terus bertahan.
Editor: Pebriansyah Ariefana
KomnasHAM: Deklarasi Kemenangan Capres Picu Konflik
KBR, Jakarta

BERITA
Kamis, 10 Jul 2014 12:46 WIB


prabowo, jokowi, pilpres
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai