Komnas HAM Ajak Masyarakat Aktif Pantau Proses Rekapitulasi Suara

KBR, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membuka posko pelaporan kecurangan perhitungan rekapitulasi suara Pilpres. Komnas HAM meminta masyarakat tak segan melapor.

Ketua Komnas HAM Haffid Abbas mengatakan penyelewengan atau manipulasi suara merupakan pelanggaran HAM berat. Komnas HAM membuka posko itu di 6 daerah. Di antaranya di Aceh, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Papua, Kalimantan Barat serta Maluku.

“Kehadiran posko ini semacam emergency exit yang kami sediakan bagi masyarakat luas.Kalau ada kekecawaan-kekecewaan ada tempatnya, dan kami selalu berkoordinasi dengan Bawaslu. Toh Komnas HAM adalah rumahnya rakyat Indonesia,“ kata Haffid Abbas di Gedung Bawaslu Jakarta, Rabu (16/7).

Hafidz Abbas juga meminta masyarakat mempercayakan proses penghitungan suara pada KPU dan Bawaslu hingga diumumkannya hasil pada 22 Juli mendatang. Masyarakat juga diharapkan berbesar hati menerima apapun hasilnya.

Editor: Pebriansyah Ariefana