Bagikan:

Kapolda NTT: Sambut Presiden Terpilih Tanpa Pesta Pora

Jelang rekapitulasi nasional pilpres, Kepolisian Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta para pendukung calon presiden (capres) tidak berpesta pora menyambut kemenangan.

BERITA

Selasa, 22 Jul 2014 10:25 WIB

Author

Silver Sega

Kapolda NTT: Sambut Presiden Terpilih Tanpa Pesta Pora

Kapolda NTT, Pesta Pora, Pilpres

KBR, Kupang – Jelang rekapitulasi nasional pilpres, Kepolisian Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta para pendukung calon presiden (capres) tidak berpesta pora menyambut kemenangan.

Menurut Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT Brigadir Jenderal Polisi I Ketut Untung Yoga Ana, kemenangan itu harus disambut dengan doa dan dalam suasana damai.  

"Saya imbau untuk tidak banyak berpesta-pesta, berhura-hura. Lebih elegan dan lebih kita harapkan itu adalah kita berdoa dan merencanakan apa yang perlu kita lakukan ke depan,” kata Untung Yoga Ana di Kupang, Selasa (22/7).
 
Setelah pengumuman pemenang Pilpres, Untung Yoga juga meminta agar masing-masing pendukung kedua pasang capres-cawapres saling bekerja sama mendukung presiden terpilih.

“Siapapun nanti beliau yang diberi amanah itu kewajiban kita masing-masing dalam bentuk pribadi maupun keluarga maupun institusi kita tetap harus bekerja keras, bekerja sama, bersatu kemudian bekerja cerdas, iklas, saling mengasihi satu sama lain," tambah Untunf Yoga.

Hingga siang ini, suasana Kota Kupang tenang-tenang saja. Tidak ada kegiatan politik dari masing-masing kubu peserta Pilpres.

Sementara KPU Pusat hari ini akan mengumumkan hasil perolehan suara Pilpres. Hasil sementara, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla unggul atas pasangan Prabowo-Hatta.

Editor: Anto Sidharta

Baca lagi:


Desakan Penghentian Rekapitulasi Nasional, Kubu Jokowi: Ini Bukan Pendidikan Politik yang Baik

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending