KBR, Balikpapan - Animo masyarakat di Kalimantan Timur (Kaltim) dalam pemilihan presiden (pilpres) yang akan berlangsung besok dipastikan meningkat tajam, dibanding pemilihan legeslatif (pileg) April lalu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan Noor Thoha mengatakan, Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang mendaftarkan diri ke KPUD Balikpapan untuk bisa mencoblos meningkat.
Menurutnya, hingga ditutupnya pendaftaran DPK, pada Sabtu lalu, KPU Balikpapan mendata setidaknya ada 2.411 pemilih baru yang masuk dalam kategori pemilih khusus di Balikpapan.
Kata dia, angka itu masih ditambah dengan pemilih yang masuk dalam kategori Daftar Pemilih tambahan (DPTb) yang saat ini juga tercatat berjumlah sekitar 500 orang. Dia mengungkapkan, banyak yang sebelumnya apatis saat pileg lalu, kini tertarik untuk ikut mencoblos.
"Prediksi saya (pemilih) di atas kemarin (pileg). Kalau kemarin 70 persen, mungkin sekarang lebih. Soalnya saya melihat animo orang ngurus A-5 itu koq beda sama kemarin (pileg),” ungkap Noor.
“Kemarin diajak nyoblos gak mau, sekarang malah minta didaftar agar bisa nyoblos. Ini orang-orang dulu tidak mau didata pada saat pileg, dia sekarang datang ke TPS minta didata," tambahnya.
Noor Thoha menambahkan, awalnya pihaknya menargetkan jumlah pemilih pada pilpres sekitar 70 persen. Namun dia memperkirakan, partisipasi masyarakat Balikpapan bisa mencapai ditas 80 persen.
Jumlah pemilih di Kota Balikpapan pada pilpres tahun ini mencapai 444 ribu orang, jumlah itu meningkat ketika Pileg bulan April kemarin yang jumlahnya sekitar 410 ribu orang.
Editor: Antonius Eko