KBR, Jakarta – Calon Presiden Joko Widodo menyatakan, energi di dalam negeri masih banyak yang bisa dikelola selain energi yang bersumberkan fosil.
Ini diungkapkan Joko Widodo dalam Debat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden kelima ta terakhir pada Sabtu malam (5/7) di Hotel Bidakara, Jakarta dengan tema “Pangan, Energi, dan Lingkungan”.
Menurut Jokowi, energi di dalam negeri masih melimpah seperti gas panas bumi atau geothermal dan energi terbarukan. Jokowi menekankan perlunya keberanian dalam pengambilan kebijakan di bidang energi. Ia mencontohkan konversi bbm ke gas.
“(Minyak) dikonversi ke gas karena murah, dan ini bisa menyetop beban bbm. Infrastruktur yang berkaitan dengan gas, karena pemipaan gas untuk menunju industri dan perumahan harus dikerjakan. Hitungan kami pemipaan gas selesai 3 tahun dengan kecepatan yang tinggi,” kata Jokowi.
Selain itu, kata Jokowi, energi bbm tersedot oleh kemacetan. Karenanya Jokowi menyatakan, tranportasi publik harus dikerjakan dengan baik.
“Tidak ada kata tidak karena ini menyangkut visi kita agar energi bisa sefisian mungkin,” tutur Jokowi.
Dalam debat terakhir yang dimoderatori Rektor Universitas Diponegoro, Sudharto P Hadi, Joko Widodo menegaskan, banyak energi terbarukan yang masih bisa dimanfaatkan.
“Karena tidak ada riset yang baik, tidak berani memulai dan tidak adanya insentif, gak ada orang yang mau,” pungkas Jokowi.
Jokowi: Soal Energi, Banyak yang Bisa Dikelola
Calon Presiden Joko Widodo menyatakan, energi di dalam negeri masih banyak yang bisa dikelola selain energi yang bersumberkan fosil.

BERITA
Sabtu, 05 Jul 2014 22:09 WIB


Jokowi, Soal Energi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai