KBR, Jakarta - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menghimbau masyarakat adat untuk tidak bereaksi berlebihan menyikapi hasil hitung cepat Pilpres. Ini menyusul pasagan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Joko Widodo dan Jusuf Kalla unggul di versi hitung cepat.
Untuk diketahui, AMAN adalah salah satu kelompok yang mendukung Jokowi-JK. Sekjen AMAN, Abdon Nababan meminta masyarakat adat menunggu hasil resmi dari KPU dua pekan lagi.
"Kita sudah mengimbau seluruh masyarakat adat, khususnya yang ada di AMAN, supaya tidak melakukan perayaan berlebihan kalau di ada kemenangan, atau tidak bereaksi dengan amarah kalau calon yang didukung tidak menang," kata Abdon kepada KBR, Kamis (10/7) siang.
Abdon menambahkan akan mengerahkan relawan untuk mengawal suara di tingkat TPS hingga nasional. Ia mengklaim para relawan tersebut sebagian besar berada di desa-desa di luar Jawa. Diharapkan, dengan pengawasan tersebut, kecurangan pemilu dapat dikurangi.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Jokowi-JK Unggul, Masyarakat Adat Diminta Tenang
KBR, Jakarta - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menghimbau masyarakat adat untuk tidak bereaksi berlebihan menyikapi hasil hitung cepat Pilpres.

BERITA
Jumat, 11 Jul 2014 08:40 WIB


prabowo, JK, jokowi, AMAN
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai