KBR, Nunukan – Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Jokowi JK menang telak di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, yakni Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Ketua KPU Kabupaten Nunukan Dewi Sari Bakhtiar mengatakan, Jokowi-JK mendulang suara hampir 80 persen.
“Nomor urut 1 jumlah akhirnya 16.802 pemilih. Kemudian nomor urut 2 memperoleh jumlah akhir itu 60.395,“ ujar Dewi Sari Bakhtiar usai menggelar rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten, Rabu (16/07).
Dewi menambahkan angka golput mencapai 43,69 persen dari 134 ribu lebih pemilih yang terdaftar dalam DPT. Tingginya angka golput di wilayah perbatasan ini disebabkan karena banyak warga yang tidak bisa menggunakan hak pilih karena bekerja di Malaysia.
Tingginya angka golput ini, menurut Anggota Badan Pengawasan Pemilu Nunukan, Rahaman, disinyalir karena minimnya validasi data dan sosialisasi pelaksanaan pilpres 2014 oleh KPU Kabupaten.
“Sebenarnya pemilihnya memang kemungkinan besar tidak ada. Sosialisasi kepada masyarakat inikan kita melihat itu hanya dilakukan sampai dapil 3. Dapil duanya itu tidak dilakukan,” ujar Rahman kepada Portalkbr usai rekapitulasi, Rabu (16/7)
Di Kabupaten Nunukan angka partisipasi paling tinggi justru berasal dari warga pedalaman Krayan dengan 9.000 lebih daftar pemilih. Angka partisipasi warga pedalaman mencapai 97 persen lebih.
Editor: Anto Sidharta
Jokowi-JK Menang di Wilayah Perbatasan
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Jokowi JK menang telak di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, yakni Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

BERITA
Rabu, 16 Jul 2014 17:09 WIB


Jokowi-JK, Perbatasan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai